Klub yang merekrut dua pemain Persebaya dan Arema itu lantas melimpahkan kesalahan etis tersebut kepada pemain.
Persebaya menghindari situasi tersebut dengan menahan diri tidak mengumumkan pemain asing anyar.
"Sudah lengkap (pemain asing), tapi masih tidak bisa diumuman, mereka masih terikat kontrak," ujar manajer Yahya Alkatiri dikutip dari Kompas.com (28/4/2022).
"Walau secara regulasi dua bolan sudah boleh (diumumkan), kami tidak mungkin melakukan itu karena etika," tandasnya.
Pelatih Aji Santoso dikenal suka mendatangkan pemain yang belum pernah merumput di Indonesia.
Perekrutan Leo Lelis dari Persiraja Banda Aceh juga didasari keinginan untuk mengimbangi para pemain asing debutan nanti.
"Kompetisi sebelumnya masih kencang sehingga turun ke Indonesia antusiasmenya tinggi," ucap Alkatiri.
"Biasanya yang sudah main di Indonesia itu harganya sudah tinggi sekali," tandasnya.
Persebaya kehilangan empat pemain asing pada bursa transfer kali ini, yaitu Alie Sesay, Taisei Marukawa, Bruno Moreira, dan Arsenio Valpoort.
Pergerakan transfer Persebaya sejauh ini lebih banyak mendatangkan pemain lokal, seperti M Zaenuri, Andre Oktaviansyah, hingga Dandi Maulana.
Satu rekrutan marquee teranyar adalah Brylian Aldama, yang sebelumnya bermain untuk NK Pomorac dan HNK Rijeka.
Baca Juga: Tiga Laga Tak Memuaskan di Korea Selatan, Shin Tae-yong Sudah Tentukan 20 Pemain ke SEA Games 2021