Jika Witan dianggap telah menjadi anggota tetap skuat utama Lechia Gdansk (bukan tim pelapis), maka kesempatan bermain untuk wonderkid Indonesia terbuka lebar.
Pada Sabtu (14/5/2022), Lechia Gdansk memastikan satu tiket ke babak pertama kualifikasi UEFA Conference League.
Memang, Lechia Gdansk perlu mengarungi babak kedua, ketiga, dan play-off sebelum menembus fase grup UEFA Conference League.
Dengan kelolosan ke kompetisi kasta ketiga Eropa itu (di bawah Champions League dan Europa League), Lechia Gdansk menatap jadwal sangat padat pada musim depan.
Klub berkostum hijau-putih itu akan berlaga di tiga kompetisi, yaitu Liga Polandia, Piala FA Polandia, dan UEFA Conference League.
Jadwal sepadat itu akan membutuhkan sumber daya pemain dalam jumlah besar, sehingga Witan sangat berpeluang mendapat sedikit atau banyak kesempatan bermain.
Terlebih, pelatih Tomasz Kaczmarek telah memuji talenta Witan saat baru bergabung awal musim lalu.
"Witan Sulaeman, sejak hari pertama dia memberi kesan bagus," sanjung Kaczmarek dilansir dari media Polandia Interia (9/9/2021).
"(Dia) seorang pemain dengan respons cepat yang punya ketertarikan bergerak vertikal dalam kebiasaannya," tandasnya.
Bagaimanapun, Witan perlu mengetahui sikap Lechia Gdansk terhadap dirinya pada musim depan, apakah dipertahankan atau dipinjamkan.
Witan sendiri saat ini sedang berlaga bareng timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2021.