Tahu Risiko Dihujat Netizen, Marc Klok Akui Paksa Shin Tae-yong Agar Diizinkan Jadi Penendang Kelima

By Najmul Ula, Senin, 23 Mei 2022 | 15:03 WIB
Gelandang timnas U-23 Indonesia, Marc Klok, saat pertandingan melawan timnas Filipina di babak penyisihan Grup A SEA Games 2021 (13/5/2022).

Indonesia amat terbantu performa heroik Ernando Ari yang berhasil menggagalkan eksekusi Hadi Fayyadh dan Luqman Hakim.

Dari empat eskekutor pertama Indonesia, hanya Asnawi Mangkualam yang gagal menunaikan tugasnya.

Jadilah Klok sebagai penendang kelima harus mengeksekusi penalti dengan mulus.

Gelandang naturalisasi berusia 29 tahun itu menjawab dengan eksekusi dingin ke sudut kanan bawah gawang Malaysia.

Usai laga, Klok mengakui ia sejatinya ditugasi menjadi penendang ketiga.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by PSSI (@pssi)

Namun, ia memaksa menjadi penendang kelima agar bisa menjadi penentu kemenangan negara leluhurnya.

"Sebelum adu penalti, Coach Shin suruh saya ambil (penalti) yang ketiga," ungkap Klok di laman resmi PSSI (23/5/2022).

"Namun saya punya firasat dan bilang mau ambil penalti kelima, lalo Coach bilang oke dan momentumnya datang," jelasnya.

Baca Juga: Kalahkan Thailand, Vietnam Cleansheet hingga Final dan Back to Back Juara SEA Games 2021

Klok mengetahui ia akan dilumat oleh warganet Indonesia jika gagal memasukkan bola ke gawang lawan.

Beruntung, ia telah sering berlatih menendang penalti, sehingga tak gugup saat momen besar itu tiba.

"Kalau gagal, netizen siap menghancurkan saya," ujar Klok.

"Saya senang dan tenang saat mengambil penalti karena sudah tahu mau menendang ke arah mana, setiap usai latihan, saya selalu berlatih menendang penalti," tandasnya.

Gelandang Persib Bandung itu kini bersiap menyambut Kualifikasi Piala Asia 2023 bersama timnas senior.

Baca Juga: Timnas Indonesia U-23 Heroik di SEA Games, Semua Pemain Layak Dibawa ke Kualifikasi Piala Asia?