Dalam sebuah momen pada babak pertama, Irfan mendribel bola dengan nyaman, lantas melakukan stepover ke luar untuk memindah bola ke kaki kiri.
Gerakan itu terbaca dengan mudah oleh bek Bangladesh dan Irfan pun terpelanting membentur punggung sang lawan (gambar utama).
Selanjutnya, Irfan juga sempat memaksakan menembak dari luar kotak penalti meski dikepung beberapa pemain, sehingga cuma membuat bola melambung.
Pada peluang pertama selepas kick off babak kedua, Irfan lagi-lagi membuang peluang saat menerima bola diagonal di dalam kotak penalti.
Alih-alih menjauhkan bola dari bek lawan dengan mengontrolnya ke arah kaki kiri, Irfan justru memindah bola ke kaki kanan.
Alhasil, peluang emas tersebut segera ditutup bek Bangladesh dan hanya menghasilkan sepak pojok.
Selain itu, Irfan juga terbilang gagal menjalin koneksi dengan Pratama Arhan yang senantiasa mencari ruang penetrasi.
Dibanding Saddil Ramdani dan Asnawi Mangkualam di sayap kanan, sektor kiri Indonesia terhitung minim menciptakan kans.
Baca Juga: Pemain Jepang di Liga 1 Makin Menjamur, Persebaya Resmi Rekrut Sho Yamamoto
Secara individu, Irfan juga kalah statistik dari Saddil Ramdani yang tampil lebih kalem berkat merumput di Malaysia.
Saddil Ramdani mencatat satu shot on target pada babak pertama berkat aksi trademark menusuk ke dalam.
Ia juga menciptakan "assist" untuk sundulan Stefano Lilipaly yang ditepis kiper lawan, juga memenangi beberapa pelanggaran.
Dengan performa minim aksi seperti di atas, Irfan Jaya bisa jadi akan tergeser oleh Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaeman jika dua pemain itu tersedia.
Egy dan Witan harus absen pada laga semalam akibat cedera dan melangsungkan pernikahan.