Komentator Heran Frezy Al Hudaifi Bengong di Ajang Level Dunia, Banyak PR Timnas Indonesia U-19 Usai Toulon Cup

By Najmul Ula, Senin, 6 Juni 2022 | 09:25 WIB
Gelandang Garuda Select III, Frezy Al-hudaifi.

Striker Newcastle United Santiago Munoz selalu menjadi ancaman, demikian pula serangan dari dua sayap.

Kualitas individu pemain Indonesia dan Meksiko juga amat jomplang, dengan para penggawa Garuda Muda terlihat tak siap berlaga dalam laga berintensitas tinggi.

Satu momen yang menggambarkan perbedaan level Indonesia dan Meksiko terjadi pada babak kedua, saat Frezy Al-hudaifi membiarkan pemain Meksiko melewatinya.

Momen itu terjadi saat seorang winger Meksiko berpura-pura hendak melepas umpan silang dengan kaki kanan di tepi kotak penalti.

Frezy, dalam pengetahuan sepak bolanya yang dididik di Indonesia, melakukan "ambil sekali" dalam bentuk gerakan blocking udara.

Sayangnya, pemain Meksiko terlalu pintar sehingga membelokkan bola ke kaki kiri untuk menusuk ke dalam kotak penalti.

Frezy yang kini bermain di Bhayangkara FC diam tak menyadari aksi lawannya itu, dan baru bereaksi sesudah pemain Meksiko melewatinya.

Momen Frezy yang "membeku" itu segera dikritisi komentator Hadi Gunawan, yang tak ragu menyebut kata "bengong".

Baca Juga: 3 Gol dalam 2 Laga, Carlos Fortes Langsung Gacor di PSIS Semarang dan Ditantang Tetap Tajam Hingga Liga 1

Secara keseluruhan, kualitas individu pemain Indonesia memang jauh di bawah lawan di Turnamen Toulon, lebih-lebih Piala Dunia U-20.

PSSI harus meningkatkan kualitas pembinaan usia muda di Tanah Air dengan meningkatkan kualitas pelatih, serta menggelar kompetisi berjenjang.

Dalam jangka pendek, PSSI bisa mengirim para penggawa Garuda Muda untuk berkompetisi di luar negeri, atau menaturalisasi pemain keturunan.

Baca Juga: Meksiko Pupuskan Asa Indonesia di Toulon, Striker 'Legendaris' Newcastle Terlalu Tangguh Bagi Duet Ferarri-Rusadi