Piala Presiden Menggembosi Tenaga PSM dan Bali United, Dua Klub Indonesia Terancam 'Habis Bensin' di Piala AFC

By Najmul Ula, Senin, 6 Juni 2022 | 16:11 WIB
Skuat PSM Makassar saat menjamu Kaya FC-Iloilo dalam lanjutan Piala AFC 2020, Selasa (10/3/2020) di Stadion Madya, Senayan, Jakarta.

PSM dan Bali United ditempatkan di grup yang cuma dihuni empat tim, sehingga tak terlalu membebani dua klub itu.

Sayangnya, jadwal padat fase grup Piala Presiden 2022 berpotensi membuat dua wakil Indonesia itu kehabisan tenaga.

Dalam jadwal Piala Presiden 2022, PSM bakal bermain tiga kali dalam delapan hari di Grup D.

PSM akan menghadapi Arema FC, Persikabo 1973, dan Persik Kediri pada 11, 15, dan 19 Juni mendatang.

Padahal, klub berjuluk Pasukan Ramang itu bakal berlaga di Grup H Piala AFC 2022 yang digelar di Kuala Lumpur (Malaysia) pada 24 Juni dan 27 Juni.

Demikian pula, Bali United yang bakal bertanding tiga kali dalam delapan hari.

Serdadu Tridatu akan menghadapi Persib Bandung, Bhayangkara FC, dan Persebaya Surabaya pada 12, 16, dan 20 Juli.

Masa istirahat Bali United bahkan lebih sedikit dibanding PSM, yaitu empat hari menuju Piala AFC 2022.

Baca Juga: Sabah FC Jauh Lebih Fit dan Persija Cuma Cetak Gol Beruntung, Thomas Doll: Ini Bukan Dunia Harry Potter!

Bali United akan menjamu tiga klub Asia Tenggara, yaitu Kaya Iloilo (Filipina), Kedah Darul Aman (Malaysia), dan Visakha FC (Kamboja).

Tiga laga melawan klub-klub itu akan digelar pada 24, 27, dan 30 Juni.

PSM hanya mendapatkan masa rehat selama lima hari, sedangkan Bali United cuma diberi jeda empat hari dalam selang laga terakhir fase grup Piala Presiden dan Piala AFC.

Agar klub situasi itu tak terulang pada masa mendatang, PSSI bisa menghapus turnamen pramusim dan menyerahkan agenda pemanasan pada masing-masing klub.

Baca Juga: Timnas Indonesia Mengeluh Panas di Kuwait, Shin Tae-yong Galak: Capek-capek Terbang, Masak Pulangnya Murung?