Timnas Indonesia Penuhi Syarat, PSSI Komunikasi dengan AFC soal Tuan Rumah Piala Asia 2023

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 17 Juni 2022 | 11:24 WIB
Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Hotel Trans Lexury, Bandung, Jawa Barat, 30 Mei 2022.

Meski begitu, Yunus Nusi mengatakan PSSI tetap menjalin komunikasi dengan AFC.

"Kami sedang bekrkomunikasi dengan AFC," ungkap Yunus Nusi dilansir dari Antara News.

"Kami belum mengetahui soal hak dan kewajiban tuan rumah Piala Asia 2023."

"Nanti ketika sudah mendapatkan informasi itu, saya akan melaporkannya kepada Ketua Umum PSSI," imbuhnya.

Baca Juga: Shin Tae-yong Melawan, Rencana PSSI Ditolak Mentah-mentah dan Tetap Ingin Tangani Timnas Indonesia

PSSI sendiri memang sedikit dilema dengan rencana pencalonan diri menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Pasalnya, jadwal Piala Asia 2023 berdekatan dengan Piala Dunia U-20 2023.

Indonesia sendiri berstatus sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Yunus Nusi menyebut Piala Asia 2023 akan dimulai lima hari setelah Piala Dunia U-20 2023 berakhir.

PSSI sendiri rencananya juga akan lebih dulu berkonsultasi dengan pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong.

"Sepertinya, Piala Asia 2023 akan dimulai lima hari setelah Piala Dunia U20 2023," tutur Yunus Nusi.

"Kami tentu akan melibatkan Shin Tae-yong untuk mengetahui pandangannya seperti apa," sambungnya.

Indonesia bukan satu-satunya negara yang berminat menjadi tuan rumah Piala Asia 2023.

Jurnalis Astro Arena asal Malaysia, Zulhelmi Zainal, mengungkapkan ada empat negara yang tertarik menjadi tuan rumah.

Empat negara itu yakni Jepang, Korea Selatan, Qatar dan Australia.

Qatar sendiri meminta Piala Asia 2023 diundur ke tahun 2024 kepada AFC apabila nantinya terpilih menjadi tuan rumah.

Sebab, Qatar masih fokus menghelat Piala Dunia 2022.

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Piala Presiden 2022 - Kalahkan Bali United, Bhayangkara FC Puncaki Klasemen Grup C