Pelatih PSM Tiru Teladan Thomas Doll, Tim Pelapis Turun di Piala Presiden Agar Tim Utama Dikerahkan di Piala AFC

By Najmul Ula, Minggu, 19 Juni 2022 | 12:32 WIB
Selebrasi Wiljan Pluim saat pertandingan Arema FC Vs PSM Makassar pada laga perdana grup D Piala Presiden 2022 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (11/6/2022).

PSM akan diperkuat para pemain pelapis dan pemain muda pada laga ketiga menghadapi Persik, Minggu (19/6/2022) sore ini.

"Pertandingan nanti akan sangat berat karena saya harus mengganti beberapa pemain," tutur Bernardo (18/6/2022).

"Mereka tidak bisa bermain penuh di tiga pertandingan, risikonya besar untuk cedera."

"Pemain saya bukan mesin, mereka juga butuh istirahat," urainya.

Pasukan Ramang akan mewakili Indonesia di kompetisi Asia, Piala AFC 2022, kurang dari sepekan lagi.

Mereka akan menghadapi Kuala Lumpur City pada 24 Juni, lalu berduel melawan Tampines Rovers pada 27 Juni.

Ajang Piala AFC 2022 memang lebih penting bagi klub Indonesia, ketimbang Piala Presiden yang cuma berstatus turnamen pramusim. 

Bentrok melawan Persik nanti sore hanya akan menjadi laga formalitas untuk memberi kesempatan pada pemain muda.

Baca Juga: Buntut 2 Bobotoh Meninggal, Persib Bandung Terancam Ditendang dari Stadion GBLA?

"Ini menjadi kesempatan mereka untuk menunjukkan permainannya dan merebut tempat utama di dalam tim," pungkas Bernardo.

Sebelumnya, langkah demikian juga diambil oleh Thomas Doll, yang memecah skuat Persija menjadi dua tim.

Skuat pertama yang diisi pemain akademi turun pada dua laga awal Piala Presiden, sedangkan tim kedua yang bermaterikan pemain utama baru turun pada laga ketiga.

Pendekatan di atas perlu ditiru, lantaran menjadikan Piala Presiden sebagai ajang pramusim untuk menjajal semua pemain.

Baca Juga: Masa Depan Terjamin Elkan Baggott di Timnas dan Klub, Kini Berstatus Pemain Kontrak Terpanjang di Ipswich