'Bagi Sebagian Orang Mungkin Penting' - 4 Alasan Thomas Doll Minta Persija Jangan Ikut Piala Presiden 2022

By Najmul Ula, Senin, 27 Juni 2022 | 04:30 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, saat memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, 5 Juni 2022.

Keluhan Doll telah disuarakan sejumlah elemen sepak bola Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.

Kick off larut malam pukul 20.30 memang membuat waktu tidur pemain menjadi berkurang, sehingga berakibat buruk pada recovery.

Lokasi Latihan Sangat Jauh

"Di sini kami harus menempuh jarak satu jam hanya untuk berlatih," keluh Doll.

"Bahkan setelah berlatih harus segera pergi karena ada tim lain yang (hendak) latihan."

Sebagai tim tamu di Piala Presiden 2022, Persija memang harus mengikuti pengaturan tuan rumah terkait venue dan durasi latihan.

Hal tersebut tak akan terjadi apabila klub Liga 1 tinggal di markasnya masing-masing dan menyusun jadwal pramusim sendiri.

Jadwal Ekstra Padat

Apabila menuruti kemauan panitia Piala Presiden 2022, Persija harus melakoni empat pertandingan hanya dalam 12 hari.

Bagi Doll, jadwal tersebut tak masuk akal untuk ajang pramusim, sehingga memilih mengirim tim akademi pada dua laga awal.

"Dengan jadwal yang terlalu padat, saya rasa terlalu berisiko untuk tim," urai Doll.

"Untuk Piala Presiden, saya rasa penting untuk pemain muda bisa punya pengalaman bermain."

Kesalahan Berpikir Musim Lalu

Yang terakhir, Doll menekankan satu hal penting sebelum mengakhiri jumpa pers usai laga kontra Borneo FC.

"Tahun lalu, Persija memenangkan turnamen pramusim (Piala Menpora 2021)," ujar Doll.

"Tapi kemudian kami mengalami musim yang sulit di Liga 1, posisi kedelapan di klasemen dan berjarak sembilan poin dari zona degradasi."

"Kami akan mengubah pola pikirnya, mungkin tidak baik di pramusim, tapi kami akan lebih bagus di Liga 1, itu lebih penting," tegasnya.

Baca Juga: Inggris dan 3 Negara Eropa Sudah Menanti, Striker Timnas Indonesia U-19 Ungkap Cara Taklukkan Bek Tinggi Besar