Bahkan, skuat timnas putri di Piala AFF terbilang lebih lemah dibanding skuat untuk Piala Asia.
Dua pemain abroad, yaitu Shalika Aurelia (Roma Feminile) dan Zahra Muzdalifah (South Shield), tak dipanggil karena komitmen bersama klub.
Selain itu, kapten Ade Mustikiana yang berperan penting di Kualifikasi Piala Asia juga tak muncul di skuat Piala AFF.
Jadi, dengan timnas putri yang diminta bertempur tanpa dibekali kompetisi memadai, publik sulit berharap prestasi dari cabang ini.
BolaSport.com juga mencatat PSSI memperlakukan timnas putri bak anak tiri.
Safira Ika dan kawan-kawan masih memakai jersey lawas di Piala AFF yang digelar di Filipina, padahal jersey anyar keluaran Mills telah dirilis.
Selain itu, akun media sosial PSSI juga amat sedikit mengabarkan timnas putri, berbanding terbalik dengan sorotan untuk timnas U-19 putra.
Pelatih Rudy Eka Priyambada pun tak bisa disalahkan mengenai performa timnas putri yang selalu menjadi lumbung gol.
Baca Juga: Berita Transfer Liga 1 - Dilepas Klub Jerman, Hanno Behrens Resmi Gabung Persija Jakarta
"Mungkin karena ada beberapa pemain baru di tim ini jadi mereka gugup," jelas Rudy Eka (4/7/2022).
"Kekalahan yang kami terima dari Thailand sama dengan kekalahan kami saat tampil di Piala Asia," tandasnya.
Indonesia bisa jadi akan terus menelan kekalahan, lantaran Grup A Piala AFF 2022 dihuni tiga negara yang dulu membantai di Piala Asia (Thailand, Filipina, dan Australia).
Hanya, Indonesia kali ini bisa berharap laga seimbang saat melawan Malaysia dan Singapura.