"Para pemain senior akan dipulangkan ke daerah masing-masing karena ini menjadi kompetisi terakhir di sepanjang tahun (2022)," ujar Rudy (14/7/2022).
"Selanjutnya ada beberapa pemain yang tinggal karena akan mengikuti Piala AFF U-18 Wanita di Palembang," jelasnya.
Pernyataan Rudy di atas menyiratkan PSSI yang setengah hati menyiapkan timnas putri.
Timnas putri hanya dipersenjatai dengan pemain U-18 di Piala AFF kemarin, lantaran PSSI tak mampu menggelar training camp untuk dua tim sekaligus.
Dengan kata lain, PSSI mengirim sejumlah "bocah" 18 tahun untuk dihadapkan melawan tim kuat seperti Thailand, Malaysia, Australia, Filipina, dan Singapura.
Indonesia berturut-turut mendapatkan hasil 0-4, 1-1, 0-4, 1-4, dan 0-2 pada laga melawan tim-tim tersebut.
Hal itu tak akan terjadi apabila PSSI memfokuskan tim senior terbaik (yang dilatih Rudy Eka) ke Piala AFF, serta pada saat bersamaan tetap menggelar TC timnas U-18.
Salah satu pemain yang menjadi "korban" kebijakan PSSI tersebut adalah Helsya Maeisyaroh.
Baca Juga: Kabar Gembira untuk Persebaya, Marselino Ferdinan Pulih Lebih Cepat dari Perkiraan
Helsya Maeisyaroh yang baru berusia 17 tahun itu harus berhadapan dengan para pemain yang jauh lebih kuat di Piala AFF lalu.
Pekan depan, ia akan memimpin rekan seusianya untuk berlaga di Piala AFF U-18.
"Tentu gugup karena menjadi tuan rumah di Piala AFF U-18," tutur Helsya di laman resmi PSSI (14/7/2022).
"Terakhir merasakan gugupnya jadi tuan rumah saat Piala AFF U-15 tahun 2018 lalu, semoga bisa memberikan hasil terbaik," tandasnya.
Indonesia tergabung bersama Vietnam, Thailand, Kamboja, dan Singapura di Piala AFF U-18 Wanita 2022 mendatang.
Baca Juga: Final Piala Presiden 2022 - Motivasi Ganda Pelatih Borneo FC Jelang Jumpa Arema FC