Saddil selalu menjadi sumber serangan Sabah FC pada babak pertama, meskipun umpan silangnya memakai kaki kanan perlu diperbaiki.
Dari area Saddil pula, yaitu sayap kanan, gol Sabah FC tercipta berkat umpan silang yang jatuh di kaki Park Tae Su.
Saddil kemudian sempat mempertontonkan aksi individu berupa sprint dan dribel melewati Corbin Ong dari area sendiri mendekati kotak penalti lawan.
Sayang, aksi magis Saddil terhenti oleh intervensi Shane Lowry sebelum memasuki area kotak penalti.
JDT menunjukkan kelasnya dengan mencetak gol lewat finishing simpel Fernando Forestieri, serta free kick jitu eks striker Watford pada detik terakhir.
Usai laga, Ong Kim Swee menyanjung anak buahnya yang bisa mengimbangi juara delapan kali Liga Malaysia.
"Kami tahu JDT bermain seperti yang biasa mereka lakukan dan kami bisa menepis semua tekanan," ucap Ong Kim Swee dikutip dari Bernama (16/7/2022).
"Tapi tendangan bebas (di akhir laga) menjadi pembeda antara Sabah dan JDT," sesalnya.
Lini serang Sabah FC baik melalui Saddil maupun striker anyar Jose Embale juga selalu dimentahkan bek JDT.
"Melihat laga seperti ini, bahkan jika kami menaruh satu striker terbaik mereka akan kesulitan," tutur Ong Kim Swee.
"(Karena) mereka selalu dikepung oleh dua atau tiga pemain," tandasnya.
Meski akhirnya kalah 2-1, Sabah FC tak tergeser sebagai "the best of the rest" di peringkat kedua dengan 22 poin.
Sabah FC selanjutnya akan menghadapi Terengganu FC pada Selasa (19/7/2022).