Standar Rendah Wasit Indonesia, Bernardo Tavares: 2 Kartu Merah PSM di Piala AFC Cuma Pelanggaran Biasa di Liga 1

By Najmul Ula, Rabu, 10 Agustus 2022 | 09:36 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares saat memimpin latihan tim

Perjuangan PSM semakin terjal pada sisa laga, mengingat dua bek tengah utama diusir wasit Akhrol Risquallev asal Uzbekistan.

Yuran Fernandes mendapatkan kartu kuning kedua usai menekel keras Ronald Ngah saat memasuki kotak penalti.

Pasangan Yuran, Agung Mannan, bahkan mendapat kartu merah langsung usai mengangkat kaki ke dada penyerang Kedah pada masa injury time.

Dua pemain itu akan absen pada laga final, dan membuat Bernardo Tavares harus putar botak mengingat skuat PSM tergolong tipis.

Usai laga, Bernardo Tavares mengungkap para pemainnya lepas kontrol lantaran terbiasa bermain dengan standar rendah perwasitan di Liga 1.

"Kalau di Liga 1, dua pelanggaran kami itu adalah pelanggaran biasa," sesal Tavares dikutip dari Kompas.id (9/10/2022).

"Yang tidak akan mendapat kartu kuning," sambungnya.

PSM kemungkinan akan memainkan Erwin Gutawa dan Dallen Doke di lini pertahanan pada laga final mendatang.

Baca Juga: Bertemu Legenda Chelsea, Striker Timnas U-19 Indonesia Dapat Tawaran Main di Klub Yunani

Untuk sementara, Tavares hanya bisa mengingatkan bahwa standar wasit Asia jauh lebih tinggi dibanding Indonesia.

"Saya akan berbicara ini kepada pemain (mengenai kualitas wasit)," tutur Tavares.

"Tetapi yang penting mereka menunjukkan semangat juang luar bbiasa untuk menjaga kemenangan dalam situasi 9 (pemain) melawan 11," tandasnya.

PSM akan menghadapi pemenang antara Viettel FC (Vietnam) dan Kuala Lumpur City FC (Malaysia) yang digelar hari ini.

Adapun laga final zona Asean Piala AFC 2022 akan dihelat pada 24 Agustus mendatang, dengan PSM bertindak sebagai tim tamu.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Vs Myanmar - Ogah Adu Penalti, Bima Sakti Minta Garuda Asia Tampil Ngotot Selama 90 Menit