Kebijaksanaan PSSI-PT LIB Ditunggu, PSM Perlu Tunda Laga Liga 1 Agar Tak Bentrok Final Zona Piala AFC 2022

By Najmul Ula, Kamis, 11 Agustus 2022 | 11:15 WIB
Pemain PSM Makassar, Wiljan Pluim saat menguasai bola dalam laga melawan Kedah Darul Aman di laga semifinal Piala AFC 2022 zona ASEAN di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (9/8/2022).

Pada laga melawan PSM di babak final mendatang, KL City juga akan mendapatkan istirahat cukup panjang, yaitu enam hari sejak laga kontra Negeri Sembilan (18/8/2022).

Kondisi itu sejauh ini tak didapatkan PSM, yang menatap jadwal mepet pada pekan kelima dan keenam Liga 1 2022/23.

Pasukan Ramang dijadwalkan menjamu Arema FC pada Sabtu (20/8/2022), hanya empat hari sebelum keberangkatan ke Kuala Lumpur.

Lebih parah lagi, situs resmi PT LIB saat ini masih mencantumkan laga pekan keenam antara Barito Putera vs PSM pada Rabu (24/8/2022).

Laga tersebut harus digeser lantaran PSM tak mungkin membelah diri pada hari yang sama dengan laga final zona Asean Piala AFC.

Dirut PSM Munari Arifuddin menyatakan akan menghubungi PT LIb terkait perubahan jadwal PSM.

"Tentu kita akan mencoba berkomunikasi dengan pihak liga dan PSSI, karena lagi-lagi kita mencoba mengubah jadwal," tutur Munafri dikutip dari Tribun Bali (10/8/2022).

"Kalau dilihat pertandingan di liga sangat padat, tapi ini bukan main-main juga, ini sesuatu yang harus diperjuangkan bersama," sambungnya.

Baca Juga: Hasil Piala AFF U-16 2022 - Tekuk Myanmar Lewat Adu Penalti, Timnas U-16 Indonesia Lolos ke Final

PSM sebelumnya mendapat perubahan jadwal pada pekan ketiga, yakni laga melawan Bali United yang dimajukan.

"Harapan kami ada untuk diberikan waktu yang cukup untuk menunda satu-dua pertandingan," ujar Munafri.

"Supaya kita bisa berkonsentrasi dengan dua laga kita lakoni baik di liga maupun di AFC," tandasnya.

PSM sebelumnya berpengalaman menahan KL City di fase grup, saat anak asuh Bernardo Tavares meriah hasil 0-0.

PSM bahkan memuncaki klasemen Grup H lantaran unggul produktivitas gol dengan KL City (+2 berbanding +1).

Baca Juga: Bima Sakti Salahkan Myanmar Parkir Bus, Lebih Baik Pikirkan Tim Sendiri Agar Tak Main Bola Lambung