"Iya tadi pas kami menang, kiper mendatangi saya dan meminta maaf buat kesalahan yang terjadinya gol," kata Bima Sakti, Rabu (10/8/2022).
Bima Sakti menjelaskan kejadian saat Andrika melakukan blunder melawan Myanmar.
Menurut Bima Sakti, ada kesalahan komunikasi antara Andrika dan bek timnas U-16 Indonesia.
"Padahal dia sudah komunikasi tetapi mungkin kurang keras lagi," tutur Bima.
Juru taktik berusia 46 tahun itu pun meminta Andrika untuk memperbaiki kesalahan tersebut.
Bima mengaku tak ingin melihat kesalahan yang sama di laga final Piala AFF U-16 2022 nanti.
"Untuk itu nanti pada laga ke depan tidak boleh salah antisipasi atau kurang komunikasi dengan pemain belakang hingga merugikan kita," ujarnya.
Andrika sendiri memang bukan kiper utama timnas U-16 Indonesia.
Namun, Bima memang tak punya banyak pilihan mengingat timnas U-16 Indonesia sempat mengalami krisis kiper di Piala AFF U-16 2022.
Kiper utama timnas U-16 Indonesia, Ikram Al Ghiffari, sebelumnya harus menepi karena sakit cacar air.
Belum diketahui siapa yang akan diturunkan Bima sebagai penjaga gawang utama Garuda Asia di final Piala AFF U-16 2022 nanti.
Timnas U-16 Indonesia sendiri dijadwalkan akan menghadapi Vietnam di partai final.
Rencananya laga final Piala AFF U-16 2022 akan digelar di Stadion Maguharjo, Sleman, Jumat (12/8/2022).