Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
"Mengenai tagar out-out itu (di dunia maya maupun nyata), saya rasa adalah perkembangan dunia, teknologi," kata Jacksen dikutip dari Kompas.com, Jumat (19/8/2022).
"Kita menghadapi dunia saat ini tidak boleh emosional, menanggapi dengan marah."
"Itu semua adalah perkembangan (teknologi) dunia," imbuhnya.
Jacksen sejatinya memilih untuk tidak mundur dan tetap berusaha membawa Persis Solo bangkit.
Baca Juga: Posisi Bek Kanan Masih Jadi Masalah, Persib Dapat Berkah Berkat Shin Tae-yong
Namun, manajemen Persis rupanya punya pemikiran lain.
Nasib pelatih asal Brasil itu akan ditentukan usai laga melawan Bhayangkara FC.
Jika kembali gagal meraih kemenangan bukan tidak mungkin Jacksen akan langsung didepak manajemen Persis.
Juru taktik berusia 54 tahun itu sendiri mengaku sudah siap dengan segala keputusan dari manajemen Persis.
"Saya sudah sampaikan kepada pemain, 'tidak ada manusia yang hidup dalam masa tekanan'," ungkap Jacksen.
"Tetapi, apapun yang terjadi, itu adalah konsekuensi dari tanggung jawab yang saya punya sebagai pelatih."
"Itu adalah tantangan hidup untuk menjadi manusia yang lebih baik."
"Saya akan fokus kepada diri saya pribadi untuk menerima hal seperti itu," pungkasnya.