Perjuangan Heroik PSM, Pasukan Belia Tavares Takluk Dikeroyok Enam Pemain 'Asing' Kuala Lumpur City

By Najmul Ula, Kamis, 25 Agustus 2022 | 09:54 WIB
Sejumlah pemain PSM Makassar (Yakob Sayuri dan Rizky Eka Pratama) nampak merayakan gol yang dibuat oleh Everton Nascimento De Mendonca (kiri) dalam laga pekan keempat Liga 1 2022 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 15 Agustus 2022.

Dua tembok kukuh tersebut absen akibat menerima kartu merah pada laga semifinal.

Dalam kondisi krisis dan hanya mempunya tiga pemain asing di lapangan, PSM harus tenggelam dengan skor 0-3 pada menit ke-52.

Keajaiban seakan sekali lagi akan tercipta, saat Yakob Sayuri dan Akbar Tanjung mencetak gol untuk membuat skor menjadi 2-3 saat laga tersisa 30 menit.

Sayang, Kuala Lumpur City menunjukkan pengalaman dengan mencetak dua gol lagi pada 10 menit terakhir.

Dominasi KL City atas PSM terasa wajar, mengingat mereka memainkan enam pemain "asing", berbanding PSM yang cuma tiga.

Kata asing ditulis dalam tanda kurung lantaran mereka tetap mematuhi regulasi 3+1 yang diterapkan AFC, tetapi menambah dua pemain blasteran.

Pemain asing yang masuk kategori 3+1 adalah Romel Morales, Jordan Mintah, Paulo Josue, serta Giancarlo Galifuoco (Australia).

Adapun dua pemain lokal rasa asing adalah pemain kembar Ryan Lambert dan Declan Lambert.

Baca Juga: Hasil Liga 1 - Abdulla Yusuf Jadi Penyelamat, Persija Jakarta Bungkam Persita

Ryan dan Declan Lambert lahir di Kuala Lumpur, tetapi hijrah ke Thailand lalu Australia semasa kecil.

Sejak saat itu Ryan dan Declan Lambert mendapat pendidikan sepak bola di Australia, lantas hijrah ke Belanda.

Mereka bahkan membela klub kasta kedua Liga Belanda FC Den Bosch selama tiga musim, sebelum kembali ke Malaysia.

Para pemain belia PSM seperti Dzaky Ashraf, Ananda Raehan, atau Reza Arya pun menjalani laga tak seimbang, tetapi tetap menunjukkan performa maksimal.

"Kami bermain melawan tim kuat yang bermain di kandang dan tahu cara memanfaatkan kesalahan kami," tutur Bernardo Tavares usai laga (24/8/2022).

"Setelah skor 3-0, kami bisa memperkecil menjadi 3-2 tapi sayang sekali kami berbuat salah lagi," sesalnya.

Di Liga 1, Wiljan Pluim dan kawan-kawan bertengger bangga di peringkat tiga usai tak terkalahkan dalam lima laga.

Baca Juga: Kalau Saja Rekan Setim Tak Serakah, Witan Sulaeman Cetak Hattrick saat AS Trencin Menang 14 Gol di Piala Slovakia