Carlos Fortes & Ciro Alves, Potret 2 Pemain yang Terpuruk di Liga 1 Akibat Memaksa Main Meski Cedera di Piala Presiden

By Najmul Ula, Kamis, 1 September 2022 | 12:04 WIB
Carlos Fortes mengalami cedera dalam laga PSIS Semarang vs Arema FC di Piala Presiden 2022 97/7/2022).

Cedera hamstring tersebut bisa jadi disebabkan akumulasi kelelahan akibat bermain enam laga hanya dalam 24 hari di jadwal padat Piala Presiden.

PSIS tak bisa memakai tenaga Fortes hingga pekan ketujuh Liga 1, ditambah kemungkinan absen hingga enam pekan lagi.

"Carlos Fortes mengalami robekan total pada tendon semitendinous kaki kanan," demikian rilis PSIS (30/8/2022).

"Sehingga ia membutuhkan waktu sekitar enam minggu lagi untuk kembali bermain atau sekitar bulan Oktober."

Nasib Ciro Alves di Persib Bandung juga demikian, meski perlu diberi catatan penyrang Brasil sudah mencicipi lima laga di Liga 1.

Ciro Alves diketahui mengalami cedera bahu sejak awal laga Persib kontra Persebaya Surabaya di Piala Presiden 2022 (17/6/2022).

Namun, ia memaksa bermain hingga menit terakhir demi mengejar gol perdana di hadapan ribuan Bobotoh.

Usai laga, ia harus memakai pengaman untuk mencegah sakit lebih parah di bahunya, yang lantas membuatnya absen panjang.

Baca Juga: Kabar Pemain Abroad - Asnawi Mangkualam Antarkan Ansan Greeners Menang Telak di K-League 2

Saat comeback di pekan kedua Liga 1, ia sejatinya belum berada dalam kondisi fit sepenuhnya.

Dengan demikian, ia dua kali terpaksa (atau memaksa) bermain dalam kondisi cedera, yaitu saat melawan Persebaya dan Madura United (30/7/2022).

Akibat bertanding dengan kondisi fisik ringkih, Ciro kehilangan sentuhan di lapangan hingga mencurahkan isi hatinya di media sosial.

"Ketika bahu saya patah, saya dalam kondisi sangat buruk selama dua bulan," tulis Ciro di Instagram Story.

"Saya kehilangan kekuatan, berat badan, dan kepercayaan diri menurun (yang normal akibat lama tidak bermain)."

"Saya tidak punya waktu untuk beradaptasi ulang, tapi ini bukan alasan untuk performa (buruk) saya," urainya.

Merujuk dua kasus di atas, klub-klub Liga 1 harus cermat mengatur tenaga di turnamen pramusim, atau turnamen pramusim itu lebih perlu ditiadakan.

Baca Juga: Tak Ada Chemistry Asnawi dan Duarte, Kapten Indonesia Tak Kebagian Gol/Assist dalam Pesta Gol Ansan Greeners