Revolusi Persib Dimulai dengan Sistem Tiga Bek, Luis Milla Ikut-ikutan Tren Shin Tae-yong dan Thomas Doll

By Najmul Ula, Selasa, 6 September 2022 | 10:27 WIB
Pelatih Persib Bandung, Luis Milla.

"Jadi saya memilih untuk memainkan tiga bek tengah dan ditopang dua wingback, Henhen dan Zalnando."

"Dengan begitu, kami lebih aman di jantung pertahanan karena ada Nick, Sato, dan Irianto," tandasnya.

Milla merupakan pelatih kesekian yang menerapkan tiga bek di Liga 1 musim ini.

Beberapa pelatih asing yang membawa ide segar tersebut antara lain Shin Tae-yong (timnas Indonesia), Bernardo Tavares (PSM Makassar), hingga Thomas Doll (Persija Jakarta).

Shin Tae-yong di timnas Indonesia misalnya, ia memasang trio Rizky Ridho, Fachruddin Aryanto, dan Elkan Baggott.

Di timnas U-19 juga demikian, ketika ia memainkan Muhammad Ferarri, Ahmad Rusadi, dan Marcell Januar atau Dimas Juliono.

Bernardo Tavares tergolong lebih berani dengan menempatkan Yance Sayuri yang merupakan bek sayap kidal sebagai bek tengah kanan, didampingi Yuran Fernandes dan Agung Mannan.

Thomas Doll barangkali menjadi yang paling disorot pada musim ini, dengan mengandalkan trio Ondrej Kudela, Hansamu Yama, dan Ferarri.

Baca Juga: Kalah dari Persija, Timnas U-19 Indonesia Masih Miliki 3 Kekurangan Jelang Kualifikasi Piala Asia U-20

Masing-masing dari pelatih di atas cenderung mendapatkan hasil bagus berkat pola tiga bek tersebut.

Shin Tae-yong berhasil meloloskan Indonesia ke Piala Asia 2023, Bernardo Tavares mengantarkan PSM ke final zona Piala AFC 2022, dan Thomas Doll membawa Persija menang empat laga beruntun (tiga di antaranya cleansheet.

Kini, suporter Persib bisa berharap banyak tim kesayangannya dapat mengumpulkan poin berkat revolusi Milla.

"Tim kebobolan banyak gol di beberapa laga terakhir, jadi kami harus sebisa mungkin membenahinya dan itu adalah hal yang penting," pungkas Milla.

Baca Juga: Aji Santoso Benar, Liga 1 Adalah Kompetisi Terkejam Jika Melihat Roda Nasib Eduardo Almeida di Arema FC