Penunjukkan Javier Roca sejatinya menimbulkan pertanyaan, mengingat ia "dipecat" Persik saat musim ini baru berjalan tiga pekan.
Belakangan, manajer Arema FC Ali Rifki mengungkap realita putusnya hubungan Roca dengan manajemen Persik.
"Di awal musim ini dia punya masalah dengan internal Persik," ungkap Ali Rifki dikutip dari Kompas.com (7/9/2022).
"Jadi bukan karena dia jelek atau apa, jadi saya rasa citra dia sebagai pelatih tim degradasi itu tidak ada," sambungnya.
Arema FC juga menilai Roca sebagai pelatih yang mampu mengangkat performa tim, terbukti dengan capaian bersama Persik pada musim lalu.
Selain itu, berbeda dengan Almeida, Roca sudah memahami kultur sepak bola Indonesia karena sudah merumput di sini sejak aktif bermain.
Roca juga menjanjikan sepak bola menyerang, sesuatu yang kontras dengan gaya pragmatis Almeida.
"Kami cek kemarin saat dia masuk Persik berada di posisi 15," terang Ali Rifki.
"Dan dia berhasil mengantarkan Persik berakhir di posisi 11."
"Saya siap menjadikan mereka lebih baik dan main dengan gaya malangan, dan dengan banyak menyerang," demikian ucap Ali Rifki menirukan jawaban Roca.
Roca kini harus bekerja dengan skuat bentukan Almeida, yang kental dengan nuansa Portugal.
Adilson Maringa, Abel Camara, dan Sergio Silva didapat dari pasar Portugal, sedangkan Renshi Yamaguchi merupakan eks pemain Almeida di Thailand.
Roca akan mencicipi debut menghadapi Luis Milla saat Arema FC menjamu Persib Bandung, Minggu (11/9/2022).