Perombakan terbesar terjadi di lini depan, di mana Ronaldo Kwateh tersisih ke bangku cadangan dan Ferdiansyah Cecep bahkan tak dibawa.
Posisi dua pemain itu digantikan oleh Rahmat Beri Santoso di sayap kiri dan Ginanjar Wahyu di sayap kanan.
Perubahan besar yang diwakili empat pemain di atas tak mungkin terjadi tanpa kepercayaan klub Liga 1 kepada mereka pada musim ini.
Robi Darwis merupakan orbitan terakhir Robert Alberts di Persib, dengan mendapatkan 191 menit dalam tiga laga terakhir pelatih Belanda di klub itu.
Frengky Missa dan Ginanjar Wahyu juga mendapat imbas positif dari keberadaan Thomas Doll di Persija Jakarta.
Frengky Missa dimainkan sebagai bek kanan dan bek kiri oleh Thomas Doll, dengan mencatat 434 menit dalam enam laga.
Demikian pula, Ginanjar Wahyu sempat sekali menjadi starter lalu bertindak sebagai supersub dalam empat laga.
Terakhir, Rahmat Beri merupakan striker U-19 dengan menit main terbanyak di Liga 1, bahkan mengalahkan Hokky Caraka dan Rabbani Tasnim.
Barito Putera mempercayai Rahmat Beri untuk tampil dalam empat laga, dan melahap 143 menit.
Shin Tae-yong pun menegaskan 23 pemain terpilih merupakan yang terbaik dari yang tersedia di kompetisi Indonesia.
"Chemistry-nya sudah berjalan baik dengan pemain-pemain," tutur Shin sebelum laga kontra Timor Leste (13/9/2022).
"23 pemain itu adalah pemain pilihan jadi tak perlu khawatir," tandasnya.
Timnas Indonesia U-20 selanjutnya akan menghadapi Hong Kong pada Jumat (16/9/2022).