Adam Alis melepas tendangan geledek pada menit awal, yang tak bisa dijangkau Dikri Yusron tetapi cuma membentur mistar.
Lama berselang, Rizky Dwi Febrianto mencoba upaya spekulatif dari tendangan bebas, yang tak terlalu kencang sehingga bisa diamankan Dikri Yusron.
Persik giliran mendapat angin pada 10 menit terakhir babak pertama, saat Faris Aditama tak menyundul sempurna sebuah umpan matang, serta saat Arsyad Yusgiantoro hanya mendorong pelan sebuah bola terobosan.
Vava Mario Yagalo menutup babak ini dengan sundulan di mulut gawang yang mampu diamankan Adilson Maringa.
Sayang sekali bagi penonton, tempo tak juga menaik pada babak kedua.
Baik kubu tuan rumah maupun tim tamu terlihat gagal menaikkan intensitas untuk mencari peluang.
Kubu Persik lantas menjadi tim yang lebih menyala, kemungkinan karena kehadiran penonton yang meminta menyerang.
Namun, berbagai cara yang dilakukan anak asuh Divaldo Alves hanya menghasilkan tembakan melebar Joanderson dan tembakan melambung Yohanes Pahabol.