Tak Ada Bek Kiri Lain di Timnas Indonesia, Shin Tae-yong Anggap Bek Kiri Liga 1 Belum Selevel Pratama Arhan

By Najmul Ula, Sabtu, 24 September 2022 | 11:22 WIB
Bek sayap kiri timnas Indonesia, Pratama Arhan, sedang melakukan lemparan ke dalam di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Jawa Barat, 1 Juni 2022.

Bek berusia 20 tahun itu kemudian melesat di timnas senior, termasuk saat menjadi pemain muda terbaik Piala AFF 2020.

Meski begitu, terdapat keraguan mengenai kondisi Arhan mengingat ia hanya satu kali bermain bagi Tokyo Verdy di J2 League, itu pun pada Juni lalu.

Arhan dianggap tak memiliki skill bertahan mencukupi untuk bersaing di kasta kedua Liga Jepang, sehingga didorong menjadi winger kanan.

"Saya pikir saya harus bisa bermain di posisi mana pun yang diberikan, jadi saya menikmati juga bermain di posisi ini," ujar Arhan saat itu.

"Bermain dan mendengarkan instruksi sekitar, mengatur formasi rapat saat bertahan, sisanya adalah berkomunikasi setiap saat," jelasnya.

Selebihnya, Arhan cuma tampil di beberapa laga uji coba, termasuk saat melawan Tokyo University (31/7/2022).

Dalam keadaan minim menit tampil di level klub, Arhan tetap tak kehilangan tempat di timnas Indonesia, jika kita melihat menit tampilnya di Kualifikasi Piala Asia 2023.

Pada Juni silam, Arhan selalu menjadi starter dalam tiga laga menghadapi Kuwait, Yordania, dan Nepal.

Intensitas Arhan memang terlihat lebih tinggi dibanding rekan setimnya, sehingga Shin Tae-yong tetap menganggapnya sebagai bek kiri terbaik dari yang tersedia.

Kelak setelah Shayne Pattynama tuntas menjalani naturalisasi, Arhan akan mendapatkan pesaing berkualitas untuk memperebutkan pos utama.

Baca Juga: Pekan Luar Biasa Ferarri: Kapteni Timnas U-20, Promosi ke Timnas Senior, dan Hendak Dibawa Kudela ke Liga Ceska