Lampu Merah dari Presiden Jokowi, PSSI Hentikan Liga 1 hingga Waktu yang Belum Ditentukan

By Unggul Tan Ngasorake, Selasa, 4 Oktober 2022 | 10:29 WIB
Ilustrasi Liga 1 2021.

PSSI masih sempat mengizinkan beberapa pertandingan Liga 2 2022 digelar setelah tragedi tersebut.

Namun, belakangan PSSI juga akhirnya meliburkan Liga 2 untuk dua pekan ke depan.

Akan tetapi, PSSI tampaknya harus meliburkan kompetisi lebih lama lagi.

Pasalnya, Joko Widodo meminta PSSI untuk lebih dulu melakukan evaluasi sebelum kompetisi kembali dimulai.

Baca Juga: Indonesia-Vietnam-Thailand Lolos ke 8 Besar Piala Asia Futsal, Asean Jadi Region Terkuat di Jagad Futsal Asia?

Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD.

Mahfud MD sendiri saat ini ditunjuk Joko Widodo sebagai Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Stadion Kanjuruhan.

"Jadi sekarang Presiden itu jelas meminta pertandingan segera dihentikan," kata Mahfud MD kepada awak media, Senin (3/10/2022).

"Sebelum di normalkan dan dimulai lagi itu harus dilakukan evaluasi dibawah koordinasi Menpora," imbuhnya.

Dapat "lampu merah" dari Joko Widodo, PSSI pun kini tak bisa berbuat banyak.

Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, memastikan pihaknya akan mengikuti arahan dari Presiden.

Mochamad Iriawan mengatakan Liga 1 2022-2023 dihentikan hingga waktu yang belum ditentukan.

"Untuk sementara kompetisi Liga 1 2022/2023 kami hentikan hingga waktu yang tidak ditentukan," ungkap Iriawan dilansir dari laman resmi PSSI.

"Selain itu tim Arema FC dilarang menjadi tuan rumah selama sisa kompetisi musim ini," pungkasnya.

Baca Juga: Jadwal Babak Perempat Final Piala Asia Futsal 2022, Timnas Indonesia Jumpa Jepang