Higo Perez memanfaatkan momen gawang kosong Indonesia saat sedang melakukan strategi powerplay.
Setelah itu Indonesia sempat memperkecil ketertinggalan melalui Dewa Rizki.
Detik-detik akhir jelang laga berakhir Indonesia sebenarnya mampu mencetak gol penyama.
Namun, gol tersebut dianulir oleh wasit karena waktu pertandingan sudah lebih dulu berakhir sebelum bola masuk ke gawang.
Fair play & sportive action from Indonesian Futsal national team player, Syauqi Saud Lubis.He was getting a chance, but when he saw that a Japanese player had fallen and was injured, Syauqi decided to stop the game.Respect ????pic.twitter.com/UWTdtxH96Y
— iR Sport (@iRSport_) October 4, 2022
Meski kalah, timnas futsal Indonesia menjadi sorotan berkat aksi Syauqi Saud.
Pada menit ke-35 Syauqi Saud sejatinya punya peluang emas untuk membawa Indonesia unggul lewat serangan balik.
Akan tetapi, Syauqi Saud memilih membuang bola karena melihat ada salah satu pemain Jepang yang terkapar di lapangan karena cedera.
Aksi Syauqi Saud ini langsung menjadi sorotan dan mendapat banyak apresiasi.
Kendati demikian, ada juga sejumlah pihak yang menyayangkan keputusan Syauqi Saud tak memanfaatkan peluang tersebut untuk mencetak gol.
Kekalahan ini sendiri disikapi bijaksana oleh pelatih timnas futsal Indonesia, Mohammad Hashemzadeh.
Mohammad Hashemzadeh mengatakan pemainnya telah menampilkan yang terbaik untuk mengincar kemenangan.
Sayangnya, Mohammad Hashemzadeh menilai timnya kurang beruntung di laga ini.
"Saya harus mengatakan bahwa saya sangat bahagia karena semua orang melihat pertandingan ini dan menikmati," kata Hashemzadeh dilansir dari laman resmi AFC.
Mohammad Hashemzadeh sendiri mengaku bangga dengan penampilan anak asuhnya.
"Kami berjuang 40 menit dan saya pikir kami tidak beruntung hari ini."
"Saya bangga dengan pemain saya," pungkasnya.
Baca Juga: Demi Hormati Korban Tragedi Kanjuruhan, Bima Sakti Legawa Laga Timnas U-17 Indonesia Tanpa Penonton