Garuda Tak Bergantung Satu Pemain, Pujian Terbesar Pelatih UEA: Indonesia Bermain sebagai Tim, Bukan Individu

By Najmul Ula, Kamis, 6 Oktober 2022 | 15:02 WIB
Pelatih timnas U-17 Uni Emirat Arab, Alberto Gonzalez Cabot, sedang memberikan intruksi kepada para pemainnya ketika bertanding dalam laga Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, 5 Oktober 2022.

Dua gol UEA juga tercipta lebih karena kekuatan individu penyerang, bukan berdasarkan proses aliran bola seperti tiga gol Indonesia.

Pelatih UEA Alberto Gonzalez Cabot sesudah laga juga menjelaskan kemenangan Indonesia murni karena permainan, bukan hal nonteknis.

"Ini yang saya bilang 50:50, Indonesia coba untuk memegang bola, kami juga coba pegang bola, detail kecil yang bikin perbedaan," ujar Alberto (5/10/2022).

"Tetapi setelah gol dari Indonesia, kami coba bereaksi."

"Tentu saja pemain-pemain ini adalah remaja, mereka dalam fase berkembang ... kami coba menenangkan (pemain) tetapi itu sulit," jelasnya.

Alberto Cabot memang memuji sejumlah pemain Indonesia yang tampil impresif.

Namun secara umum, pelatih asal Spanyol itu menilai tim tuan rumah besutan Bima Sakti menang bukan karena aksi individual.

"Kedua tim bermain sebagai tim, bukan individual," tegas Alberto.

Baca Juga: Apa yang Diminta Jokowi Tak Akan Selesai dalam Waktu Singkat, Liga 1 2022/23 Akan Dihentikan Total?

"Benar bila pemain Indonesia seperti kaptennya nomor 21 (Iqbal Gwijangge), striker nomor 8 (Arkhan Kaka), nomor 7 (Figo Dennis), dan nomor 11 (Riski Afrisal) punya kualitas bagus."

"Mereka membuat perbedaan," sanjungnya.

Hasil semalam membuat Indonesia memuncaki klasemen Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan enam poin dalam dua laga.

Indonesia pun bisa menentukan nasib sendiri dengan mengalahkan Palestina dan Malaysia untuk dapat lolos ke Piala Asia U-17 2023.

Baca Juga: Kaki Kanan Arkhan Kaka Mematikan Seperti Haaland, Tapi Kepalanya Membuang 3 Peluang Sundulan saat Lawan UEA