Dengan hasil itu, Malaysia cuma mengumpulkan empat poin dan gagal menempel Indonesia di puncak klasemen yang meraih enam poin.
Malaysia pun bakal menghadapi laga hidup mati melawan Uni Emirat Arab pada Jumat (7/10/2022).
Apabila laga tersebut berakhir imbang, Malaysia akan memberi karpet merah bagi Indonesia untuk menjadi juara grup.
Apabila laga tersebut berakhir kemenangan untuk UEA, Malaysia juga akan memberi karpet merah bagi Indonesia untuk menjadi juara grup.
Indonesia perlu memenangi pertandingan melawan Palestina untuk semakin mempermalukan Malaysia di Pakansari.
Jika Indonesia menang dan Malaysia imbang, kedua tim akan berjarak empat poin, sehingga tuan rumah akan menjadi juara grup karena UEA sudah memainkan empat laga.
Jika Indonesia menang dan Malaysia kalah, kedua tim akan berjarak lima poin, dan Garuda tetap akan menjadi juara grup karena unggul head-to-head atas UEA.
Dengan kata lain, Indonesia sudah mengantongi tiket ke Piala Asia U-17 2023 apabila Malaysia cuma meraih imbang, apalagi kalah.
Satu-satunya skenario Malaysia dapat menjegal Indonesia adalah Harimau Malaya mengalahkan UEA, lalu membekuk tuan rumah pada laga terakhir.
Jadi, Bima Sakti harus memastikan Indonesia mengalahkan Palestina dan Malaysia, agar skenario terakhir itu tak terjadi.
Berikut skenario Indonesia menjadi juara grup Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 dengan menyisakan satu laga sisa.
Indonesia menang atas Palestina Malaysia vs Uni Emirat Arab berakhir imbang.
Indonesia menang atas Palestina Uni Emirat Arab mengalahkan Malaysia.
Berikut skenario Malaysia memberi kejutan besar dengan menjadi juara grup Kualifikasi Piala Asia U-17 2023.
Malaysia menang atas Uni Emirat Arab Malaysia menang atas Indonesia.
Baca Juga: Timnas U-17 Indonesia Masih Belum Sempurna, Bima Sakti Soroti 2 Hal usai Lawan UEA