Pemain Terbaik Thailand Mundur dari Piala AFF karena Sudah Juara Tiga Kali, Indonesia Belum Sampai Tahap Itu

"Gagal untuk menjadi juara sudah pasti akan membuat suporter kecewa, tetapi saya lebih gembira jika boleh melakukan itu dengan generasi baru," jelasnya.

Situasi demikian dipastikan tak akan terjadi di Indonesia, mengingat negeri ini masih terobsesi dengan Piala AFF.

Indonesia tercatat lolos ke babak final Piala AFF hingga enam kali, tetapi tak satu pun membuahkan trofi.

Para pemain terbaik Indonesia yang merumput di luar negeri pun akan dipanggil, agar Garuda dalam kondisi terbaik untuk merebut trofi.

Para pemain abroad tersebut sejatinya menghadapi kalender seperti Chanathip, yaitu memasuki libur akhir musim atau tengah musim.

Asnawi Mangkualam di Ansan Greeners dan Pratama Arhan di Tokyo Verdy seharusnya menjalani libur off season.

Jordi Amat juga demikian, andai proses naturalisasinya sudah rampung, sedangkan Saddil Ramdani akan habis kontrak dan mencari klub baru.

Egy Maulana Vikri di Zlate Moravce dan Witan Sulaeman di AS Trencin juga seharusnya menikmati libur tengah musim.

Baca Juga: Garuda Tak Bergantung Satu Pemain, Pujian Terbesar Pelatih UEA: Indonesia Bermain sebagai Tim, Bukan Individu

Namun demi mengantarkan Indonesia merengkuh trofi Piala AFF, mereka bakal mengurangi jatah libur demi membela negara.

Satu-satunya pemain abroad yang berpotensi absen adalah Elkan Baggott, mengingat Liga Inggris akan bergulir pada Desember-Januari.

Adapun kompetisi Liga 1 2022/23 memasuki libur tengah musim saat Piala AFF 2022 dilangsungkan. 

Kelak setelah Indonesia bisa melepaskan obsesi terhadap Piala AFF, para pemain bintang di atas harus mengikuti jejak Chanathip.

Baca Juga: Tak Seperti Timnas Pria, Timnas Wanita Hanya Satu Kali Tanding di FIFA Matchday & Itu Pun karena Ajakan Singapura