Iwan Bule Pilih Bungkam, Exco PSSI Beri Respons soal Hasil Investigasi TGIPF

By Unggul Tan Ngasorake, Selasa, 18 Oktober 2022 | 20:51 WIB
(Dari kiri ke kanan) Yunus Nusi selaku Sekretaris Jendral PSSI, Mochamad Iriawan sebagai Ketua Umum PSSI, Gianni Infantino selaku Presiden FIFA, dan Maaike Ira Puspita di GBK Arena, Senayan, Jakarta, 18 Oktober 2022.

Lebih lanjut, Vivin berharap bahwa tragedi Kanjuruhan tidak menjadi keterpurukan bagi sepak bola Indonesia.

Vivin berharap ini justru menjadi momen kebangkitan sepak bola Indonesia

"Mohon doanya dukungan untuk PSSI dan sepak bola nasional," ungkap Vivin.

"Mudah-mudahan kejadian ini bukan jadi keterpurukan tapi jadi momen kebangkitan prestasi sepak bola," sambungnya.

Baca Juga: Arema FC Harus Siap-siap Mengungsi, Stadion Kanjuruhan akan Segera Dirobohkan

Sementara itu, Vivin memilih untuk tidak banyak berkomentar terkait rekomendasi TGIPF untuk PSSI.

Seoperti diketahui, TGIPF menyarankan perombakan di jajaran pengurus PSSI.

TGIPF meminta Iwan Bule dan anggota Exco untuk mengundurkan diri.

Hal tersebut dianggap sebagai tanggung jawab moral para pengurus PSSI terhadap trgaedi Kanjuruhan.

"Mohon doanya apa yang direkomendasikan itu akan jadi PSSI untuk revolusi total," ujar Vivin.

Iwan Bule sendiri sejatinya mendapat panggilan dari Polda Jawa Timur terkait tragedi Kanjuruhan pada Selasa (18/10/2022).

Akan tetapi, Iwan Bule tidak memenuhi panggilan tersebut dengan alasan kedatangan presiden FIFA, Gianni Infantino ke Indonesia.

Baca Juga: Bantah Pernyataan PSSI, Bek FC Twente Masih Buka Peluang untuk Bela Timnas Indonesia