Dengan pernyataan tersebut, Shin Tae-yong dengan sendirinya membuat posisinya tak aman.
Terlebih, Mochamad Iriawan kini menghadapi desakan KLB dari pemerintah dan sejumlah klub, sehingga ada peluang ia akan lengser sebelum tahun berganti.
Jika itu benar terjadi, tak diketahui apakah Shin Tae-yong akan menepati janjinya, sehingga kursi timnas Indonesia lowong sebelum atau sesudah Piala AFF 2022.
Dalam situasi tak pasti seperti ini, status Park Hang-seo tiba-tiba menjadi "available", seturut habisya kontrak dia di Vietnam.
Park Hang-seo makin dekat ke Indonesia, jika ia memang mau menggantikan Shin Tae-yong, jika melihat pernyataan terbarunya.
Park Hang-seo menyatakan tak akan kembali ke Korea Selatan lantaran melihat banyak pelatih muda yang lebih berkualitas.
"Saya tidak punya keinginan kembali ke sepak bola Korea Selatan, saya tidak berpikir ada yang bisa dilakukan di sana," ujar Park dilansir oleh Zingnews (26/10/2022).
"Sudah lima tahun sejak saya meninggalkan kampung halaman, banyak pelatih junior yang bekerja keras dan bekerja dengan baik," terangnya.
Saat ini, Park Hang-seo hanya memastikan tak akan menjadi pelatih di Vietnam dan Korea Selatan.
"Saya memastikan akan beraktivitas lagi di sepak bola, hanya tidak di Vietnam dan Korea," tegasnya.
Kalimat terakhir tersebut tidak mengandung "Indonesia", jadi patut dinantikan apakah ia bersedia berpindah kapal di Asia Tenggara.