Jam terbang Muhammad Ferarri di Persija Jakarta membuatnya menjadi kapten dan pilihan absolut sebagai right center-back.
Robi Darwis baru menyeruak di Liga 1 2022/23 musim ini bareng Persib Bandung, dan digeser Shin Tae-yong menjadi center center-back untuk menjadi orkestrator di titik paling belakang.
Dimas Juliono menjadi pemain kepercayaan dengan kaki kidalnya, meski ia belum pernah bermain di tim senior di level klub.
Di antara tiga nama di atas, Dimas Juliono menjadi pemain yang paling mungkin tergeser, terlebih apabila Justin Hubner telah tersedia.
Posisi lain yang juga sudah dikunci adalah gelandang tengah yang diisi Marselino Ferdinan, serta penyerang tengah oleh Hokky Caraka.
Di luar dua posisi itu, posisi di area sayap masih menjadi area yang perlu digali lebih dalam oleh Shin Tae-yong.
Kakang Rudianto memang menjadi pilihan dalam banyak laga, tetapi ia menghadapi persaingan dari Dzaky Asraf yang lebih sering bermain di level klub.
Di sektor kiri, Frengky Missa tampak akan menjadi pilihan utama sejak penampilan apik di Kualifikasi Piala Asia, tetapi nyatanya, Dony Tri Pamungkas tampil mengejutkan di posisi itu saat melawan Turki.
Di sektor depan, Hokky Caraka menjadi pilihan starter dengan Rabbani Tasnim akan masuk di ujung laga, tetapi Shin Tae-yong masih mencari komposisi winger terbaik.
Ronaldo Kwateh sempat menjadi andalan sejak pembentukan tim, hanya untuk kalah bersaing dengan nama-nama yang mendapat jam terbang di klub.
Rahmat Beri Santoso, Ginanjar Wahyu, hingga Ricky Pratama menjadi pemain yang belakangan lebih sering dicoba, dengan dua nama terakhir bahkan sudah nyekor di Turki.
Sebagai tambahan, Shin Tae-yong juga masih akan mendapat tambahan Justin Hubner dan Ivar Jenner (serta pemain lain), jika mereka kelar merampungkan naturalisasi sebelum Piala Dunia U-20 2023.
Baca Juga: Iwan Bule Ingin Tetap Menjabat Ketum PSSI Hingga KLB, Ada Skenario Ia Mau Mencalonkan Diri Lagi?