Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah empat pekan kasus Tragedi Kanjuruhan berlalu, PSSI mengambil keputusan untuk menggelar KLB.
Dengan dipercepatnya KLB muncul kekhawatiran terhadap nasib Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia.
Pasalnya, KLB digelar guna memilih Ketua Umum PSSI dan Exco PSSI yang baru.
Menanggapi hal ini, Exco PSSI Hasani Abdulgani mengatakan seharusnya tidak ada yang perlu khawatir.
Baca Juga: Dulu Manchester United, Kini Borussia Dortmund Batal ke Indonesia Akibat Tragedi Mematikan
Sebab Shin Tae-yong masih terikat kontrak dengan PSSI hingga 31 Desember 2023.
Oleh karena itu, Hasani menegaskan posisi Shin Tae-yong tidak akan terpengaruh dengan pergantian pengurus PSSI.
"Kalau kemarin mungkin dia (STY) lagi sedih saat itu. Kan dia itu ada kontraknya sampai akhir tahun 2023," ucap Hasani Abdulgani dikutip Bolanas dari BolaSport.com, Senin (31/10/2022).
"Kalau dia mundur karena pengen pribadi dia akan dilihat dari PSSI, tetapi kalau dari PSSI kan dia masih kontrak. Jadi siapapun ketua dan anggota baru Exco nanti si STY masih dibawah kontrak," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Termasuk Iwan Budianto, Polisi Periksa 15 Saksi Tambahan Terkait Tragedi Kanjuruhan
Hasani juga menegaskan kontrak Shin Tae-yong di timnas Indonesia pasti tetap aman.
"Tidak akan ada pengaruh, kan kontraknya dia bukan sama satu orang, dia kontraknya sama PSSI langsung. Aman, aman untuk Shin Tae-yong," pungkasnya.
Apalagi saat ini Shin Tae-yong mendapat tugas berat untuk mempersiapkan timnas U-20 Indonesia di Piala Dunia U-20 2023.
Dalam waktu dekat, Shin juga akan memimpin tim Garuda di Piala AFF 2022 yang digelar Desember mendatang.