FIFA Minta PSSI Lebih Gercep, Rezim Mochamad Iriawan Bakal Berakhir di KLB 16 Februari 2023

By Najmul Ula, Jumat, 11 November 2022 | 13:26 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan memberikan pernyataan terkait hasil rapat Exco PSSI yang akan segera menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).

"Ada perubahan melalui surat dari FIFA dan kami akan mengikuti arahan dari FIFA," sambungnya.

Dengan demikian, dapat dipastikan seluruh pengurus petahana PSSI harus meninggalkan jabatannya pada 16 Februari 2023.

Sejauh ini, baik ketum PSSI Mochamad Iriawan, Waketum Iwan Budianto, Sekjen Yunus Nusi, hingga seluruh anggota Exco masih bertahan di jabatannya.

Padahal, TGIPF yang mengusut Tragedi Kanjuruhan merekomendasikan seluruh pengurus PSSI untuk mengundurkan diri.

Dampak dari masih bertahannya Iwan Bule cs adalah pemerintah belum mengeluarkan izin untuk menggulirkan Liga 1.

Sesuai rekomendasi TGIPF, pemerintah hanya akan mengizinkan Liga 1 apabila telah terjadi perubahan signifikan di tubuh PSSI.

"Dengan ini kami segera mengirimkan surat kepada seluruh voters PSSI terkait perubahan tanggal kongres sesuai jawaban dari FIFA," pungkas Yunus.

Meski begitu harus dicatat bahwa Iwan Bule dan konco-konconya dapat bertahan di posisi masing-masing, apabila mereka mencalonkan diri lagi.

Baca Juga: Naturalisasi Belum Rampung, Ivar Jenner dan Justin Hubner Sudah Gabung TC Timnas U-20 Indonesia di Turki

Dampak tak langsung dari Tragedi Kanjuruhan, timnas Indonesia jadi terkatung-katung dalam mempersiapkan diri menuju Piala AFF 2022.

Para pemain timnas senior tak mempunyai kompetisi untuk menempa diri, sedangkan Shin Tae-yong juga sedang berada di Turki.

Baca Juga: Malangnya Timnas Inggris, Stok Melimpah di Posisi Bek Kanan Tapi Cuma Segelintir yang Fit untuk Piala Dunia 2022