Perubahan Posisi Seperti Messi, Ong Kim Swee Sadari Saddil Ramdani Jauh Lebih Bahaya Jika Ditaruh di Tengah

By Najmul Ula, Kamis, 17 November 2022 | 05:00 WIB
Saddil Ramdani lolos dari kepungan tiga pemain dalam laga Sabah FC kontra Johor Darul Takzim di Piala Malaysia 2022 (15/11/2022).

Saddil pun mendapatkan peran baru sebagai penyerang lubang atau pemain nomor 10, bukan lagi sebagai winger kanan.

Dalam posisi itu, Saddil mempunyai kebebasan bergerak ke segala arah, dan terbukti jauh lebih menyengat.

Pada babak pertama, gocekannya bisa membuat pemain belakang JDT melanggarnya di depan kotak penalti.

Berlanjut di babak kedua, pemain belakang JDT pun harus diganjar kartu merah saat menggasak Saddil di tepi lapangan kiri.

Pemain dengan 15 caps di timnas Indonesia itu selanjutnya pamer aksi melepaskan diri dari kepungan tiga pemain Southern Tigers.

Sepanjang laga, tampak semua yang disentuh Saddil akan segera menjadi peluang terbukanya rekan setim, atau berujung peluang langsung.

Perubahan posisi ke area tengah itu mengingatkan publik pada pergeseran Lionel Messi dari seorang winger menjadi false nine di tangan Pep Guardiola.

"Itulah alasan saya memainkan Leo di tengah," ungkap Guardiola suatu waktu.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 - Tutup Telinga soal Kritik, Bek Manchester City Bela Harry Maguire Sampai Mati

"Saya tidak ingin Leo mendapatkan (hantaman) fisik dan luka, jadi dia dapat mengekspresikan talentanya di 20 meter terakhir lapangan," jelasnya.

Messi kemudian dikenal sebagai pemain terbaik dunia bersama Barcelona dan timnas Argentina.

Adapun Saddil di ambang naik kelas jika menerima tawaran klub Austria, tetapi juga akan bagus jika bertahan di Sabah FC dengan posisi baru.

Jika Sabah FC tersingkir dari Piala Malaysia 2022, saat itu pula Saddil akan menentukan masa depannya.

Baca Juga: Bapuk di Liga Tapi Ampuh di Ajang Piala, Elkan Baggott Bawa Gillingham Lolos Babak Kedua Piala FA