Dalam seluruh 17 laga Liga Belgia musim ini, pemain berusia 27 tahun itu selalu bermain di posisi bek kanan (right fullback).
Selain sebagai bek kanan, Sandy diketahui bisa bermain sebagai bek kiri.
Posisi Sandy tersebut dapat menimbulkan dilema bagi Shin Tae-yong, apakah akan memainkannya di posisi asli atau harus menggesernya.
Sandy bermain di posisi yang sama pemain kesayangan Shin Tae-yong, Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam juga baru saja menjalani musim terbaik di Ansan Greeners, sehingga sulit membayangkan ia kehilangan tempat di tim nasional.
Apabila digeser ke bek kiri, Shin Tae-yong juga sudah mempunyai pemain tak kalah mentereng dalam diri Pratama Arhan.
Pratama Arhan menyelesaikan musim pertama di Tokyo Verdy dengan catatan satu penampilan, dan tampak telah meng-upgrade kualitasnya.
Arhan menjadi satu-satunya bek kiri yang dipanggil Shin Tae-yong dalam laga kontra Curacao, menandakan kepercayaan absolut sang pelatih.
Dengan kondisi bek sayap sudah terisi, Sandy kemungkinan harus mengalah untuk berkontribusi di posisi lain.
Posisi yang paling mungkin adalah bek tengah-kanan dalam formasi tiga bek, di mana Shin Tae-yong kerap meminta pengisinya untuk membantu serangan.
Opsi lain yang bisa dicoba adalah memainkan Sandy sebagai gelandang bertahan, memanfaatkan kecerdasan otak Eropanya.
Penampilan terdekat Sandy di timnas Indonesia dapat tersaji di Piala AFF 2022 andai KV Mechelen mengizinkan.