"Jadi kelemahan saat ini kalau kehilangan bola itu mereka suka berdiri diam saja. Seharusnya pemain kami itu pressing biar lawan tidak dapat peluang yang baik atau serangan balik," ucap Shin Tae-yong.
Dua hari kemudian, timnas U-20 Indonesia harus mengakui kemenangan Turki dengan skor 1-2 pada Rabu (26/10/2022).
Kali ini, Shin Tae-yong menyoroti lini serang dan transisi permainan dalam menghadapi serangan balik.
"Masalah memang dari penyerangan dan memang ada counter attack dari lawan yang harusnya kami siapkan antisipasi dengan baik," tutur Shin Tae-yong.
Selanjutnya timnas U-20 Indonesia menghadapi Moldova pada 1 dan 4 November.
Sempat menang 3-1 di pertemuan pertama, skuad Garuda Nusantara harus puas bermain imbang 0-0 melawan Moldova.
Seperti diketahui, Moldova sendiri dipastikan absen dari Piala Dunia U-20 karena gagal lolos saat UEFA European U-19.
Di ajang tersebut Moldova bahkan gagal lolos dari babak kualifikasi usai menjadi bulan-bulanan Israel.