Dzaky Asraf Langsung Jadi Bek Kanan Terbaik Timnas U-20, Sayang Kena Kritik Shin Tae-yong Akibat Tekel Sembrono

By Najmul Ula, Minggu, 20 November 2022 | 12:42 WIB
Pemain timnas U-20 Indonesia, Muhammad Dzaky (kiri), sedang berebut bola saat uji coba melawan Cakallikli Spor di Lapangan Kempinski Hotel Football, Antalya, Turki, 24 Oktober 2022.

"Adik kelas" Asnawi Mangkualam di PSM Makassar itu rutin menyajikan overlap yang sangat sering membuahkan assist atau gol.

Pada laga pertama di Turki melawan Cakallikli Spor, ia mencatatkan assist kepada Ricky Pratama setelah merangsek melewati garis.

Berlanjut di laga kontra Baerum SK, ia melakukan overlap mendekati kotak penalti, lalu melepas umpan silang rendah yang berbuah gol bunuh diri.

Pada menit akhir di laga yang sama, aksi seperti melawan Cakallikli Spor terulang, dan kali ini ia sendiri yang menyelesaikan peluang menjadi gol.

Lantas pada laga pamungkas melawan Slovakia, Dzaky kembali menciptakan assist, kali ini serupa seperti kala berjumpa Baerum SK.

Sebuah penetrasi di sisi sayap diakhiri dengan umpan silang rendah, yang disontek Rafael Struick untuk menjadi gol.

Dalam 1,5 bulan di Eropa, bek kanan berusia 19 tahun itu mencatatkan tiga assist dan satu gol!

Sayang, penampilannya ditutup dengan pelanggaran sembrono atas pemain Slovakia yang berakibat penalti.

Baca Juga: Hasil Indonesia U-20 Vs Slovakia U-20 - Justin Hubner Kartu Merah, Garuda Nusantara Kena Comeback

Shin Tae-yong kemudian menjelaskan pelanggaran itu tercipta sebagai upaya tanggung jawab Dzaky yang mula-mula menghilangkan bola dalam penguasaannya.

"Soal penalti, pemain harus bisa bertahan dengan sabar dan lebih stabil walaupun pemain itu yang melakukan kesalahan," ujar Shin (19/11/2022).

"Pemain terbiasa melakukan tekel di kotak penalti karena mereka merasa bersalah ... pemain seharusnya tidak terburu-buru," tandasnya.

Bagaimanapun, Dzaky Asraf tampak sudah mengunci tempat sebagai bek kanan timnas Indonesia U-20 di Piala Dunia U-20 2023.

Baca Juga: Juara Bertahan Seperti Dikutuk, Didier Deschamps Harus Revisi 2 Kali Skuat Prancis Sejak Mendarat di Qatar!