Kembali ke pertandingan, Jerman mendominasi babak pertama dengan mengandalkan pergerakan Ilkay Gundogan dan Jamal Musiala.
Gol pun bisa didapat lewat penalti Gundogan yang disebabkan pelanggaran kiper Jepang atas David Raum.
Cuma tertinggal satu gol saat jeda turun minum, Jepang memasukkan senjata tersembunyi dari bangku cadangan pada babak kedua.
Dua pemain pengganti yang merumput di Bundesliga, Ritsu Doan (Freiburg) dan Takuma Asano (Bochum), menjadi penghukum Jerman.
Dua gol cepat dalam tempo delapan menit membuat Jerman berbalik menjadi tim yang tersungkur di Stadion Khalifa International.
Jepang pun menjadi tim Asia kedua yang meraih kemenangan di Piala Dunia 2022 Qatar, setelah Arab Saudi mengandaskan Argentina.
Usai pertandingan, pelatih Jerman Hansi Flick tak mau menjadikan gestur foto di atas menjadi alasan.
"Tidak (gestur foto bukan alasan), kami tidak mencari alasan," tegas Flick dikutip dari The Athletic (23/11/2022).
Baca Juga: Jumpa Mantan Klub Arthur Irawan, Timnas Indonesia U-20 Dipaksa Bermain Imbang
"Itu (alasan) terlalu murah untuk saya," tegasnya.
Adapun Ilkay Gundogan menuding rekan-rekannya takut menerima bola sehingga Jerman tak bisa menggulirkan bola.
"Anda merasa tidak semua orang menginginkan bola,"tutur Gundogan yang bermain di Manchester City.
"Kami kehilangan bola terlalu sering dan terlalu mudah," sesalnya.
Jerman selanjutnya akan menghadapi Spanyol, dan terancam tersingkir kedua kalinya secara beruntun di fase grup Piala Dunia apabila kalah.