Lubang Menganga Tanpa Pemain Blasteran Belanda, Arkhan Fikri Akui Timnas U-20 Perlu Latihan Finishing

By Najmul Ula, Kamis, 24 November 2022 | 11:28 WIB
Pemain timnas U-20 Indonesia yakni Rafael Struick dan Zico Soree saat merayakan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Slovakia U-20 dalam laga Costa Calida Region de Murcia Football Week, di Pinatar Arena, Spanyol, Sabtu (19/11/2022).

Berlanjut di dua laga berikutnya melawan Valerenga dan Malaga, tim Merah Putih lagi-lagi gagal mencetak gol meski menghadapi tim dengan profil lebih rendah.

Gelandang Arkhan Fikri pun mengakui rekan setimnya belum cukup bagus di area terakhir permainan.

Arkhan Fikri menjadi salah satu gelandang yang menjadi starter pada laga semalam, mendampingi Marselino Ferdinan dan Ivar Jenner.

"Pertandingan tadi sebenarnya kami bisa jalankan instruksi pelatih," tutur Arkhan (23/11/2022).

"Kami bisa main build up dari bawah juga, cuma sayangnya tidak bisa finishing, jadi hasil kurang baik," sambungnya.

Wonderkid Arema FC itu beranggapan skuat Garuda Muda perlu mendapatkan latihan finishing.

Latihan penyelesaian itu menjadi urgen sebab para striker seperti Hokky Caraka, Ronaldo Kwateh, hingga Rabbani Tasnim tak cukup tajam.

"Kami dari kemarin-kemarin sudah belajar build up," ujar Arkhan.

Baca Juga: Jelang Piala AFF 2022, Park Hang-seo Soroti Kehadiran Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia

"Mungkin usai pertandingan ini kami latihan finishing," tandasnya.

Shin Tae-yong harus segera membereskan persoalan tersebut, dan para pemain harus sadar diri untuk meningkatkan kemampuan.

Pasalnya, dua pemain blasteran di sektor penyerang, Zico Soree dan Rafael Struick, belum memulai proses naturalisasi.

Jika melihat proses Sandy Walsh dan Jordi Amat yang begitu lama, terdapat kekhawatiran timnas U-20 harus mengandalkan penyerang lokal di Piala Asia U-20 2023.

Baca Juga: Gestur 'Bungkam' Malah Bikin Jerman Dibungkam Jepang, Hansi Flick Nyatakan Pose Foto Bukan Alasan Kalah