Konflik Terbuka Timnas Belgia soal Generasi Emas Menua, Roberto Martinez Bantah Tudingan Kevin De Bruyne

By Najmul Ula, Senin, 28 November 2022 | 16:29 WIB
Romelu Lukaku (kanan) memberi instruksi kepada rekannya dalam duel timnas Belgia vs Maroko di Piala Dunia 2022.

Di posisi bek tengah, duet Toby Alderweireld dan Jan Vertonghen dengan kombinasi usia 68 tahun masih jadi starter.

Di lini tengah, ada Kevin De Bruyne (31 tahun), Axel Witsel (33), hingga Eden Hazard (31).

Lini depan pun demikian, terdapat dua Mitchy Batshuayi dan Romelu Lukaku yang berusia 29 tahun, serta Dries Mertens yang berumur 35 tahun.

De Bruyne, Hazard, dan Vertonghen bergantian menyuarakan minimnya regenerasi di sepanjang Piala Dunia 2022.

Sang pelatih, Roberto Martinez, bereaksi keras dengan menyatakan timnya hanya tak bermain lebih bebas.

"Ini untuk pertama kali saya mendengar komentar-komentar itu (Belgia terlalu tua)," tutur Martinez usai keok dari Maroko (27/11/2022).

"Di Piala Dunia para pemain harus berbicara kepada media setiap hari, 90% mungkin akan positif tetapi akan ada satu atau dua kalimat yang tidak sesuai dengan konteks," jelasnya.

Eks pelatih Everton itu meminta anak asuhnya untuk bermain lebih bebas dan tak terbebani usia.

Baca Juga: Tanpa Elkan Baggott di Fase Grup Piala AFF, Begini Line Up Darurat Timnas Indonesia yang Bisa Dicoba STY

"Kami belum di titik terbaik, bukan hanya Kevin, tapi juga seluruh tim," ujar Martinez.

"Saya tidak melihat kami bermain sepak bola dengan keceriaan ... mungkin karena beban yang ada di pundak kami," tandasnya.

Jika Belgia gagal juara pada Piala Dunia kali ini, bisa dibilang generasi emas Belgia telah menjadi generasi gagal.

Belgia harus mengalahkan Kroasia di laga terakhir untuk menjaga kemungkinan lolos ke fase gugur.

Baca Juga: Bantah Pernyataan Menpora, Menteri PUPR Beri Sinyal Timnas Indonesia Bisa Pakai GBK untuk Piala AFF 2022