Setelah Thomas Doll, Kali Ini Giliran Bernardo Tavares 'Serang' PSSI

By Unggul Tan Ngasorake, Jumat, 2 Desember 2022 | 05:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares Fernando Jose (kanan), sedang memberikan keterangan dalam sesi jumpa pers dan ditemani sang pemain bernama Yakob Sayuri (kiri) di Stadion Indomilk Arena, Tangerang, Banten, 15 September 2022.

"Saya perlu sampaikan, perlu mereka (PSSI) juga perhatikan bahwa hal-hal terkait aturan pemanggilan yang bukan FIFA Matchday," kata Tavares dikutip dari Tribun Timur.

Juru taktik asal Portugal itu mengaku ini adalah kali pertama dalam kariernya.

Menurut Tavares, di negara lain pemain tidak akan dipanggil timnas di luar kalender resmi FIFA.

"Tapi ini bukan kultur saya, ini kultur baru bagi saya," tutur Tavares.

Baca Juga: Dapat Kesempatan Kedua di Timnas Indonesia, Ini Janji Ilija Spasojevic kepada Shin Tae-yong

"Sesuatu hal baru saya lihat sepanjang hidup saya, bahwa pemain dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda training camp atau apa."

"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya tidak ada seperti ini," sambungnya.

Tavares sendiri bukan pelatih pertama yang protes ke PSSI terkait pemanggilan pemain ke timnas Indonesia.

Sebelumnya, ada pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll yang mengeluhkan hal serupa.

"Saya tidak tahu, saya harus memikirkan hal ini karena saya tidak senang dengan situasi ini," ata Thomas Doll dikutip dari Tribun Jakarta, Kamis (24/11/2022).

"Mereka (PSSI) mengambil pemain saya lalu pergi, dan itu dianggap normal, itu membuat saya marah."

"Saya tidak mengerti ini, dan ini bukan pertama kalinya, saya kehilangan mereka dalam banyak pertandingan," pungkasnya.

Baca Juga: Demi Target Juara Piala AFF, Shin Tae-yong Tinggalkan Slogan 'Potong Generasi' dan Kembali Percaya Pemain Uzur