Shin Tae-yong terpaksa merelakan striker andalannya dan memanggil striker veteran Ilija Spasojevic.
Cedera Dimas tersebut sangat disayangkan mengingat dirinya terlihat menjadi striker yang dicari-cari Shin Tae-yong di FIFA Matchday September silam.
Sebelum kemunculan Dimas di timnas senior, Shin Tae-yong berkali-kali mengeluhkan minimnya striker lokal berkualitas di Liga 1.
Pelatih asal Korea Selatan itu tercatat mencoba berbagai striker seperti Dedik Setiawan, Muhammad Rafli, hingga Ezra Walian, yang semuanya belum memenuhi ekspektasi.
Pada saat bersamaan, Dimas pelan-pelan menjadi pembicaraan setelah mencetak 11 gol untuk Persikabo di Liga 1 2022/23.
Shin Tae-yong pun mulai memanggil Dimas pada Kualifikasi Piala Asia 2023 pada Juni silam, meski ia lebih dulu dirotasi dengan M Rafli.
Hasilnya lumayan, ia berkontribusi mencetak satu gol saat Indonesia melumat Nepal dengan skor 7-0 (14/6/2022).
Striker berusia 25 tahun itu melanjutkan catatan produktif itu dengan lima gol dalam sepuluh laga pada musim ini.
Baca Juga: Persiapan Piala AFF 2022, Vietnam Taklukkan Borussia Dortmund Lewat Gol Menit Krusial
Shin Tae-yong pun resmi mendapuknya sebagai striker utama timnas senior, terlihat dari dua kali starter melawan Curacao.
Dalam dua laga tersebut, Dimas membuktikan mampu menjadi finisher sekaligus klik dengan para gelandang serang abroad.
Ia mencetak gol dan mencatatkan assist pada leg pertama, lantas melesakkan satu gol lagi pada leg kedua.
Dengan demikian, ia sedang berada dalam streak mencetak tiga gol dalam tiga laga beruntun di timnas Indonesia!
Sayang Liga 1 2022/23 kemudian tak dilanjutkan akibat Tragedi Kanjuruhan dan ia mengalami cedera sebelum Piala AFF 2022.
Baca Juga: Dapat Kesempatan Kedua di Timnas Indonesia, Ini Janji Ilija Spasojevic kepada Shin Tae-yong