Pelatih Liga 1 Keluhkan Metode Shin Tae-yong, Tak Ada yang Segalak JDT Tolak Lepas Pemain ke Tim Nasional

By Najmul Ula, Jumat, 2 Desember 2022 | 16:08 WIB
Jordi Amat ( tiga dari kanan atas) akhirnya dimainkan lagi Johor Darul Takzim saat melawan PJ City di Piala Malaysia.

Sebelum TMJ menyatakan demikian, Chanathip Songkrasin sudah mengambil langkah mundur dari timnas Thailand di Piala AFF tahun ini untuk alasan serupa.

Di Indonesia, kekhawatiran serupa diutarakan oleh para pelatih Eropa di Liga 1.

Tak kurang dari Thomas Doll (Persija Jakarta), Luis Milla (Persib Bandung), dan Bernardo Tavares (PSM Makassar) tak berhenti mengkritik PSSI.

Timnas Indonesia di tangan Shin Tae-yong juga dikenal dengan metode latihan jangka panjang.

Training camp berdurasi lama itu juga termasuk TC saat ini yang digelar satu bulan sebelum kick off Piala AFF.

Itu belum menghitung pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 yang dihelat selama dua bulan di Turki dan Spanyol.

Dengan durasi demikian, tiga pemain timnas U-20 yang dipanggil timnas senior menghabiskan waktu 3,5 bulan di tim nasional!

"Sesuatu hal baru yang saya lihat sepanjang hidup saya bahwa pemain klub dipanggil berbulan-bulan untuk mengikuti agenda TC atau apa di timnas Indonesia," keluh Bernardo Tavares.

Baca Juga: Piala AFF 2022 - 11 Pemain JDT Dicegah Gabung Malaysia, Jordi Amat Melenggang Bebas Bela Timnas Indonesia

"Sepak bola mana pun, di tempat saya sebelumnya, tidak ada seperti ini," sesalnya.

Sejauh ini, protes Thomas Doll, Luis Milla, dan Bernardo Tavares hanya bertepuk sebelah tangan.

PSSI tak meminta Shin Tae-yong mempersingkat masa latihan, dan pihak klub tak berani menahan pemain untuk tidak pergi. 

Jika klub berkehendak, mereka bisa mengikuti langkah Johor Darul Takzim, mengingat pihak klub dilindungi regulasi FIFA.

Baca Juga: Tanpa Duo Liga Jepang, Mano Polking Resmi Rilis Daftar 24 Pemain Thailand untuk Piala AFF 2022