Sejak Oktober silam, Persija mengirimkan gelandang 18 tahun, Rayhan Hannan, untuk belajar di tim muda Brisbane Roar selama dua bulan.
Selain itu, pelatih Sudirman juga bakal menjalani masa studi selama satu tahun di klub peringkat sembilan A-League musim ini tersebut.
Rayhan Hannan kini telah kembali ke Indonesia dengan membawa pulang pengalaman berharga dari negara yang rutin berpartisipasi di Piala Dunia.
Dampak dari pemain muda abroad di atas, timnas Indonesia menjadi lebih banyak punya pilihan pemain berkualitas.
Rayhan Hannan belum pernah dipanggil Shin Tae-yong untuk memperkuat timnas Indonesia U-20.
Mengingat ia berasal dari tim akademi Persija yang terbukti mengirim banyak pemain ke Garuda Muda, ada potensi ia lebih bagus dari gelandang langganan Shin Tae-yong.
Demikian pula dengan Eriko Sulastiano, ia merupakan top scorer EPA U-16 yang belum pernah masuk skuat timnas Indonesia U-16.
Siapa pun pengganti Bima Sakti di timnas U-16, ia dapat menyandingkan Eriko dengan Arkhan Kaka yang lebih dulu moncer sebagai ujung tombak timnas U-16.
Baca Juga: Tutup Peluang Jadi Presiden RI, Erick Thohir Malah Mau Maju Jadi Ketum PSSI
Timnas Indonesia junior terbukti diuntungkan dengan program abroad seperti Garuda Select, sehingga klub Liga 1 sebaiknya segera melakukan langkah serupa.
Langkah awal Persija Jakarta dan Persib Bandung dapat diikuti klub lain demi menambah pemain yang bisa berdampak positif bagi klub itu sendiri.
Baca Juga: Kunjungi TC Timnas Indonesia, Menpora Tawarkan Bantuan kepada Shin Tae-yong