Piala AFF Bukan Lagi Turnamen Bergengsi, Timnas Malaysia & Thailand Kirim Tim Seadanya

By Najmul Ula, Senin, 5 Desember 2022 | 12:32 WIB
Pelatih timnas Thailand, Mano Polking.

"Piala AFF 2022 tidak berlangsung ada kalender FIFA," tutur pelatih Mano Polking (3/12/2022).

"Oleh karena itu, kami memahami dan menghormati keputusan yang dibuat karena itu adalah keputusan klub," jelasnya.

Adapun di timnas Malaysia, skuat asuhan Kim Pan-gon juga penuh tambal sulam seturut kebijakan klub Johor Darul Takzim.

Pihak JDT yang rutin berkompetisi di level Asia menganggap Piala AFF 2022 hanya akan mengganggu libur akhir musim para pemainnya.

Akibatnya, sebanyak 11 pemain JDT absen dari Piala AFF 2022, termasuk para pemain terbaik seperti Arif Aiman dan Natxo Insa.

"Mereka memberikan segalanya, tapi pemain juga manusia yang bekerja, berlatih, bermain sejak Januari, apa manusia bekerja tanpa hari libur?" tulis TMJ di Instagram (30/12/2022).

"Piala AFF adalah piala yang mengacaukan jadwal pertandingan, misal Januari report game, Piala AFF berakhir tanggal 15 Januari, mau liburan kapan?" racaunya.

Pihak FAM tampak bersikap legowo karena keputusan JDT dilandaskan pada regulasi FIFA.

Baca Juga: TC Timnas Indonesia - Persaingan Lini Depan Makin Ketat, Egy dan Witan Gabung Latihan Hari Ini

Sebaliknya di Indonesia, PSSI masih menjadikan Piala AFF 2022 sebagai obsesi yang perlu diwujudkan.

Maklum, enam kali timnas Indonesia berlaga di final, enam kali pula Garuda selalu kandas.

Keseriusan timnas Indonesia bisa terlihat dari Shin Tae-yong yang rela mendatangi Ipswich Town dan KV Mechelen untuk melobi Elkan Baggott dan Sandy Walsh.

Diharapkan timnas Indonesia sesegera mungkin merengkuh trofi Piala AFF, agar bisa mencanangkan target berikutnya di level Asia dan dunia.

Baca Juga: Was-was di Hari H Kick Off, Izin Kompetisi Liga 1 Bisa Dianulir Menko Polhukam Siang Ini