"Sejak saat itu, semua sudah diselesaikan, masalah seperti ini dibereskan di rumah," lanjutnya.
Buntut dari insiden di atas, Santos menolak menjamin Ronaldo akan bermain di laga 16 besar melawan Swiss hari ini.
"Saya hanya menentukan tim di stadion, di ruang ganti," jelas Santos.
"Selalu seperti itu (tidak ada jaminan untuk satu pemain), masalahnya sudah selesai dan semua orang bisa bermain," tandasnya.
Bagaimanapun, pernyataan Santos di atas membuktikan Ronaldo terus menjadi benalu dalam tim di belanya.
Masih segar dalam ingatan eks pemain terbaik dunia itu diputus kontrak oleh Manchester United akibat wawancara kontroversial.
Dalam wawancara itu, Ronaldo menghajar nyaris semua pihak di Manchester United, dimulai dari pelatih, fasilitas, hingga pemilik.
"Saya tidak menghormati dia (Erik Ten Hag) karena dia tidak menghormati saya," ujar Ronaldo.
"Jika Anda tidak menghormati saya, saya tidak akan pernah menghormati Anda," tegasnya.
Dilansir dari ESPN, pelatih Erik Ten Hag tak mau mengorbankan kesatuan dalam tim dengan terus mempertahankan Ronaldo.
Ronaldo pun saat ini menjadi "pengangguran" mengingat ia berstatus tanpa klub sejak dilepas MU.
Ia dilaporkan bakal menerima tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi Al Nassr selepas Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Timnas Jerman Tersingkir, Thomas Doll: Suporter Indonesia Bisa Pilih Nonton Liga 1 atau Piala Dunia