Liga 1 Terpaksa Tanpa Penonton, Timnas Indonesia di Piala AFF 2022 Wajib Ada Supoter

By Najmul Ula, Rabu, 7 Desember 2022 | 05:00 WIB
Menteri Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia, Mahfud MD (kanan), sedang jumpa pers ditemani Zainudin Amali (kiri) selaku Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia di Kantor Menko Polhukam, Monas, Jakarta, 5 Desember 2022.

"Kalau itu tanya Polri ya," ujar politisi Golkar itu (5/12/2022).

"Ya tadi proses izin juga untuk pertandingan Piala AFF 2022 dan juga sementara diproses, waktu juga masih lama, jadi prioritas untuk Liga 1 dulu," terangnya.

Koreksi untuk Menpora Zainudin, Piala AFF tidak terlalu lama lagi digelar, tepatnya pada 23 Desember mendatang.

Timnas Indonsia kebagian dua laga kandang di fase grup, yaitu melawan Kamboja pada 23 Desember dan Thailand pada 29 Desember.

Itu artinya, hanya ada 17 hari bagi PSSI untuk mengurus izin kepolisian.

Jumlah laga kandang bisa bertambah jika pasukan Shin Tae-yong melaju ke babak semifinal dan final.

"Kalau untuk Piala AFF insyaallah sudah tidak ada kendala, tapi masih diproses oleh pihak kepolisian," tandasnya.

Jika akhirnya diputuskan skenario terburuk tanpa penonton, maka pemerintah bisa dikatakan sedang menggembosi kekuatan timnas Indonesia.

Baca Juga: Madura United Salahkan PT LIB usai Ditekuk PSIS, Tapi Fabio Lefundes Juga Minim Persiapan Timnya Baru Latihan Seminggu

Timnas Indonesia akan menghadapi teror suporter lawan saat memainkan laga tandang, jadi sudah seharusnya mendapat sokongan suporter di kandang sendiri.

Stadion Utama GBK juga terbukti bisa digunakan untuk agenda keramaian seperti acara politik yang dihadiri Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu.

Jadi, jika untuk acara politik saja boleh mengundang ribuan orang, maka agenda nasional seperti Piala AFF 2022 seyogianya mudah dihadiri suporter.

Baca Juga: Jalan Terjal Persib Bandung Menutup Putaran Pertama Liga 1 2022/2023