Pelatih Lokal Tak Berani Berontak soal Pemain Dipanggil Timnas, Thomas Doll 'Lawan Sepadan' Shin Tae-yong

By Najmul Ula, Kamis, 8 Desember 2022 | 12:14 WIB
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, nampak hadir dalam sesi jumpa pers pada 1 Oktober 2022.

"Ketika Anda memberi satu orang power semacam ini, saya tak bisa berkata lebih banyak," ucap Doll.

"Setiap pelatih di klub pasti marah dengan situasi ini karena pemain mereka diambil sesuka hati, tidak ada komunikasi," sesalnya.

Sayang sekali bagi Thomas Doll, pelatih lain mungkin marah tetapi tak ada yang sekeras dia dalam menyampaikan pendapat.

Pelatih Liga 1 yang sama meledaknya dengan Doll barangkali adalah Bernardo Tavares (PSM Makassar), sementara Luis Milla dan Aji Santoso memakai bahasa lebih halus.

Barangkali terdapat kepercayaan bahwa Shin Tae-yong sebagai pelatih timnas Indonesia tak boleh diganggu gugat dalam setiap kebijakannya.

Hal itu diperkuat fakta bahwa Shin Tae-yong sebelumnya menangani timnas Korea Selatan yang tampil mengejutkan di Piala Dunia 2018.

Praktis tak ada pelatih Liga 1 yang memiliki CV sementereng Shin Tae-yong (sebelum musim ini), sehingga tak ada yang berani menentang sang pelatih timnas.

Lantas pada musim ini, Thomas Doll datang dari negara mapan (Jerman) untuk melihat situasi berbeda dibanding yang pernah ia lihat sebelumnya.

Baca Juga: Dua Pekan TC Timnas Indonesia, PSSI Bahas Rencana Uji Coba Jelang Piala AFF 2022

Doll bahkan bisa dibilang memiliki CV lebih mentereng dibanding Shin Tae-yong di level klub, mengingat ia pernah melatih sederet klub Jerman termasuk Borussia Dortmund.

"Saya datang dari dunia yang berbeda, saya bermain dan saya melatih di negara-negara lain. Di Jerman, Anda bekerja tidak bisa lakukan semacam itu," terang Doll.

"Lalu saya di sini, semua orang setuju dengan itu, oke saya hanya bisa berbicara tetapi tidak lebih."

"Anda harus tanya dia (Shin Tae-yong) mengapa lakukan itu," tandasnya.

Shin Tae-yong diketahui belum merespons huru-hara ini.

Baca Juga: Pratama Arhan Terkesima Training Center Anyar Bali United, Dianggap Setara Fasilitas Klub Jepang