Liga 1 Darurat Upgrade Hakim Garis, Dalam Sehari Ada Dua Gol Sah Borneo FC & Bali United yang Dianulir Offside

By Najmul Ula, Senin, 12 Desember 2022 | 21:05 WIB
Momen gol Gustavo Tocantins yang seharusnya sah dalam laga Persikabo 1973 vs Rans Nusantara FC (10/12/2022).

Andai gol itu disahkan, Borneo FC bakal memperoleh keunggulan yang bisa membuat skor akhir menjadi 1-0.

Berlanjut di laga malam hari antara Bali United kontra Madura United di Stadion Maguwoharjo, tim Serdadu Tridatu bisa menang lebih cepat.

Ricky Fajrin melepas tembakan yang terhenti di kaki M Rahmat, yang kemudian berbalik badan dan membobol Rendy Oscario, itu terjadi pada menit ke-52.

Sayangnya, hakim garis mengangkat bendera offside walaupun dalam tayangan ulang M Rahmat berdiri sejajar atau di depan bek terakhir Madura United.

Bali United tetap memenangi pertandingan berkat gol Willian Pacheco dan Privat Mbarga sesudah gol tersebut.

Problem laten bagi sepak bola Indonesia, dua momen blunder di atas merupakan bentuk konsistensi buruknya wasit Liga 1.

Pada Jumat (9/12/2022) kemarin, Persikabo 1973 menjadi korban bendera offside meskipun dalam gol yang jelas-jelas onside pada menit ke-92.

Pada momen Gustavo Tocantins mencetak gol, posisi hakim garis bahkan berada dalam posisi yang salah karena tak sejajar dengan bek terakhir Madura.

Baca Juga: Persiapan Tanpa Kompetisi & Uji Coba, Timnas Indonesia Tambah Miris Tanpa Suporter di Piala AFF 2022?

Pelatih Djadjang Nurdjaman tak sungkan menyemprot wasit, PT LIB, dan PSSI sesudah pertandingan itu.

"Sore ini hasilnya 1-1 itu yang resmi, tapi apa yang terjadi di lapangan harusnya 3-1," sesal Djanur (9/12/2022).

"Karena dua gol sah, yang satu jelas masuk ke gawang, yang satu lagi tidak offside karena Arif Satria masih di belakang."

"Seakan kemenangan kami sore ini dirampok oleh wasit," tegasnya.

Baca Juga: Dua Gol Bola Udara dan Sengatan Privat Mbarga, Bali United Pegang Kendali Perebutan Juara Liga 1