"Jika saya bisa bermain di K-League 1, saya tidak peduli dengan gaji berapa pun," tegasnya (13/12/2022).
"Saya mau mencoba di level tertinggi," tandasnya.
Jika lima klub K-League 1 di atas tak mau mengeluarkan biaya transfer untuk merekrut Asnawi, mereka bisa menunggu tahun depan saat kontrak sang winger habis.
Situasi serupa, bahkan berlangsung lebih lama, juga melanda Saddil Ramdani.
Saddil membangun reputasi sebagai winger produktif di Sabah FC, dengan koleksi 8 gol dan 10 assist dalam 40 pertandingan selama dua musim di Malaysia.
Saat musim ini berakhir, Saddil mendapatkan tawaran perpanjangan kontrak dua tahun berkat performa bagusnya.
Bahkan lebih dahsyat lagi, sebuah klub kasta kedua Liga Austria memberi tawaran kontrak tanpa trial untuk membuka jalan bagi Saddil ke Eropa.
Sayangnya, Saddil mendiamkan dua tawaran tersebut dan membuat dirinya berstatus bebas transfer begitu tiba di training camp timnas Indonesia.
Saddil tampak melupakan semua saga transfernya dengan menu latihan fisik berat oleh pelatih Shin Tae-yong.
"Kami merasakan latihan fisik selama beberapa hari terakhir," tutur Saddil dikutip dari laman PSSI (4/12/2022).
"Sangat melelahkan, tapi sangat menyenangkan juga tentunya, saya harap ini jadi modal kami untuk meningkatkan fisik," sambungnya.
Asnawi dan Saddil diharapkan dapat mengesampingkan rumor di ranah klub untuk dapat membawa timnas Indonesia meraih trofi Piala AFF perdana.
Timnas Indonesia dijadwalkan memulai perjalanan dengan menjamu Kamboja pada 23 Desember.
Baca Juga: H-9 Kick Off Piala AFF 2022, Permintaan Shin Tae-yong Tak Kunjung Disanggupi PSSI-Kemenpora